Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Bergerak Dalam Rentang Sempit, EURUSD Tertahan Di Bawah 1.0800
Diperbarui • 2023-02-06
Kelesuan pasar menerpa EURUSD dengan kinerja yang kurang baik di bawah level penting 1,0800. Pasangan mata uang utama ini konsolidasi setelah penurunan tajam di sesi Jumat, mengikuti indeks dolar AS yang juga lemah.
Data Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang positif telah menimbulkan ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) bahkan akan mempertimbangkan penghentian pengetatan kebijakannya. Namun, pasar tenaga kerja AS yang positif, membuat the Fed kemungkinan mempertimbangkan untuk melanjutkan kenaikan suku bunga dalam upaya melawan inflasi. Pasar saat ini menantikan dari ketua Fed Jerome Powell, pada Selasa.
Di Zona Euro, setelah kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB), pasar mengharapkan Presiden ECB Christine Lagarde akan terus menaikkan suku bunga guna mencapai target inflasi 2%.
Reaksi Pasar
Risk-Aversion kembali muncul di tengah meningkatnya ekspektasi sikap the Fed kembali hawkish. Sementara anggota ECB yang menganjurkan untuk dua kenaikan suku bunga lagi ke depan menahan EURUSD jatuh lebih jauh. Sementara itu, data Penjualan Ritel Zona Euro akan tetap menjadi fokus.
Tren
EURUSD mengalami konsolidasi dan hanya bergerak dalam rentang sempit pasca penurunan tajam di sesi akhir pekan kemarin karena investor menunggu data Penjualan Ritel Zona Euro sebagai isyarat baru.
Rencana Perdagangan
Potensi Sell EURUSD dapat dipertimbangkan pada level 1.0780 dengan target profit pada level 1.0770/1.0765
Potensi Buy EURUSD dapat dipertimbangkan pada level 1.0805 dengan target profit pada level 1.0810/1.0815
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.