Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
BOJ Adachi: Terlalu Dini Merubah Kebijakan Moneter Ultra Loose
Diperbarui • 2023-06-21
Anggota dewan Bank of Japan Seiji Adachi mengatakan masih terlalu dini untuk menghentikan kebijakan moneter ultra-loose karena ketidakpastian atas prospek harga, menepis ekspektasi perubahan awal pada kebijakan kontrol kurva imbal hasil (YCC) yang kontroversial.
Tetapi risalah pertemuan bank pada bulan April menunjukkan sejumlah anggota dewan memperingatkan efek samping dari kebijakan tersebut dan risiko terlambat menaikkan suku bunga, menyoroti perbedaan di dalam Dewan tentang seberapa cepat BOJ harus mengikuti rekan-rekan globalnya, menghilangkan stimulus.
Adachi, yang dianggap sebagai salah satu dari segelintir pendukung pelonggaran agresif di dewan BOJ, mengatakan risiko prospek harga condong ke sisi negatif jangka panjang karena prospek ekonomi global yang lemah.
Inflasi konsumen inti Jepang telah bertahan di atas target BOJ 2% selama lebih dari satu tahun dan perusahaan telah menawarkan kenaikan gaji yang tidak terlihat dalam tiga dekade tahun ini, meningkatkan harapan bahwa negara tersebut akhirnya keluar secara berkelanjutan dari stagnasi harga.
Hal itu membuat ekspektasi pasar tetap hidup bahwa BOJ akan segera men-tweak kebijakan yield curve control (YCC), yang menuai kritik karena mendistorsi harga pasar dan menghancurkan keuntungan lembaga keuangan.
Analisa USDJPY
USDJPY mendapatkan kembali momentum ke sisi atas dan pijakan support MA50, setelah terkoreksi dari level puncak tahunan kemarin. USDJPY mendekati lagi level 142 dan level high sebelumnya 142,24. Target bullish terlihat di R2 142,65.
Waspadai penurunan menuju MA50 jika gagal menembus dan bertahan di atas 142,00.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.