Pasar saham Asia sebagian besar bergerak turun tajam pada perdagangan Jumat (15/03/2024), karena angka inflasi AS .. Data lainnya juga menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup baik
Data Ekonomi Amerika Serikat Mempengaruhi Harga Emas
Diperbarui • 2019-11-11
Saat ini faktor geopolitik sangat berpengaruh dibanding dengan faktor keuangan dan eknomi. Keadaan ini tentunya membawa pasar uang dalam keadaan tidak stabil dan tentunya sulit di prediksi, karena terlalu banyak faktor politis didalamnya.
Keadaan ini muncul sejak tahun 2016 saat Trump dipilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke 45, dan tentunya ini kan berlanjut terus apabila dia terpilih kembali pada pemilihan presiden di tahun 2020. Issue akan bertemunya delegasi Amerika dan China di awal oktober 2019 merupakan underlying sentiment saat ini yang meredakan perburuan safe haven oleh para pelaku pasar.
Secara umum pasar akan melihat adanya kesehatan dari keuangan dan ekonomi suatu negara sehingga apabila ada faktor lain yang mempengaruhi seperti faktor geopolitik misalnya, maka hanya terjadi dalam kurun waktu tertentu dan para pelaku pasar akan kembali kedalam underlying sentiment yang sebenarnya yaitu keuangan dan data ekonomi.
Saat ini Amerika Serikat mempunyai data ekonomi yang netral dan cenderung tidak terlalu baik, dimana pertumbuhan ekononominya hanya 2% dan mulai terdapat kontraksi terhadap sector pabrikan. Walaupun sector tenaga kerja masih terlihat solid tetapi lowongan pekerjaan di sector pabrikan dan jasa mulai terlihat menurun karena adanya perang dagang yang masih belum diketahui kapan akan berakhir.
Dari tingkat laju inflasi memang masih dibawah 2% dan kenaikan inflasi bulanan karena adanya harga minyak yang naik dan naiknya biaya tempat tinggal sehingga mempengaruhi inflasi keseluruhan. Inflasi 1,8% dan tingkat pengangguran 3,7% memang bukan data yang terlalu buruk bagi wajah ekonomi Amerika Serikat dan sudah mendekati dengan target yang diamanatkan oleh The Fed pada tahun 2008. Dan itu sebabnya Jerome Powell berkali kali tidak menghendaki pemotongan suku bunga secara agresif dan banyak mendapatkan kecaman dari Presiden Trump.
Nanti malam akan dirilis data PPI yang merupakan salah satu faktor inflasi, sehingg apara pelaku pasar akan sangat memperhatikan data tersebut. Melemahnya data PPI nanti malam tentunya akan membuat para pelaku pasar dapat menarik kesimpulan bahwa pemotongan suku bunga minggu depan akan terjadi dan jika sebaliknya maka para pelaku pasar akan pesimis bahwa pemotongan suku bunga akan bersifat kontinyu.
Keadaan ini tentunya akan membawa emas masuk kedalah 4 hari berturut turut dalam penurunan, dan akan berlanjut jika data PPI diatas prakiraan pasar, sehingga harga emas akan menyentuh level harga $1472/ troyounce. Harga emas akan kembali naik jika data PPI memburuk dan harga akan berlanjut ke level harga $1554/ troyounce.
Trading Plan :
Buy Limit 1472.00 dengan target 1520.00 sampai dengan 1554.00
Buy Stop 1497.00 dengan target 1520.00 sampai dengan 1554.00
Gold Timeframe Daily
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Pasar saham Asia menguat ke level puncak 7 minggu pada perdagangan Jumat (08/03/2024), Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kepada komite Senat AS bahwa bank sentral AS “tidak jauh” dari keyakinan bahwa inflasi akan
Upaya XAUUSD memperpanjang kenaikan. yang dipengaruhi oleh penurunan imbal hasil obligasi AS, terganggu dengan data.. Hal ini yang berpotensi mendorong dolar Australia melanjutkan..S&P 500 hanya berjarak cukup dekat dari level tertinggi sepanjang masa.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.