Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Data Pasar Tenaga Kerja Yang Negatif Menekan AUDUSD
Diperbarui • 2022-08-18
Biro Statistik Australia merilis laporan kondisi pasar tenaga kerja Australia, dengan Tingkat Pengangguran menjadi indikator yang diawasi ketat. Namun, melesetnya data lapangan kerja ini mengejutkan pasar dan kemungkinan besar akan terus menekan Aussie untuk hari-hari mendatang.
Data Biro Statistik Australia pada Kamis menunjukkan tingkat pengangguran Australia turun menjadi 3,4%, di mana para analis memperkirakan tingkat pengangguran akan bertahan di angka 3,5%, terendah sejak Agustus 1974 dan hanya menjadi bukti lainnya bahwa pasar tenaga kerja sangat ketat.
Namun data lapangan kerja bersih juga mengejutkan pasar, mengalami penurunan 40.900 pada bulan Juli, berlawanan dengan para ekonom yang memperkirakan kenaikan 25.000 lapangan kerja dan penurunan pertama sejak Oktober tahun lalu. Laporan selanjutnya yang terus mengaburkan gambaran di sektor pasar kerja, jumlah pengangguran Australia juga turun 20.200 dan secara tak terduga tingkat partisipasi kerja juga turun menjadi 66,4%, dari 66,8%.
Reaksi Pasar:
Laporan statistik ini membatasi dampak pasar dengan nilai tukar dolar Australia terhadap AS hanya turun tipis ke level menjadi $0.6927, sementara di pasar para pengamat terus memperkirakan bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) akan kembali menaikkan suku bunga.
Tren pasar:
AUDUSD masih melanjutkan tren bearish nya, setelah laporan data tenaga kerja semakin menekan Aussie.
Trading signal:
Sell AUDUSD pada level 0.6907 jika menembus level 0.6910 yang menjadi level support terdekatnya dengan target profit pada level 0.6897/0.6895
Buy AUDUSD pada level 0.6945 jika kembali rebound dengan target profit di level 0.6953/0.6957
Menyerupai
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Pasar saham Asia sebagian besar jatuh pada perdagangan Selasa (19/03/2024), di tengah kekhawatiran yang terus-menerus mengenai pertemuan bank sentral..Bank sentral Australia (RBA) mempertahankan suku bunga stabil pada hari Selasa dan mengurangi
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.