Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
Di tengah Kenaikan Moderat Yen, GBPJPY Bertahan Di Atas 161.00
Diperbarui • 2023-01-24
Kombinasi faktor topang yen Jepang mendapatkan kembali traksi positif dan menghentikan penurunan korektif saat ini, dan mulai membebani GBPJPY. Sekalipun Bank of Japan kembali mempertahankan kebijakannya pada pekan lalu, investor tampaknya yakin bahwa penentuan sikap tidak dapat dihindari di tengah inflasi yang sangat tinggi.
Keyakinan pasar terhadap perubahan kebijakan semakin meningkat setelah laporan data indeks CPI terbaru Jepang menunjukkan bahwa inflasi konsumen naik ke 4%, level tertinggi 41 tahun pada Desember. Selain itu, kekhawatiran semakin mendalamnya penurunan ekonomi global semakin mendukung status safe-haven Yen terhadap pound Inggris. GBPJPY tampaknya tidak akan turun terlalu jauh atas spekulasi meningkatnya inflasi konsumen akan terus menekan pada Bank of England (BoE) untuk terus menaikkan suku bunga.
Sementara itu, aksi jual pada Dolar AS saat ini juga menguntungkan Pound Inggris, dan menjadi daya tarik pasar untuk melirik mata uang Inggris tersebut. Sehingga, diperlukan kehati-hatian sebelum masuk posisi untuk perpanjangan depresiasi intraday. Pasar saat ini menantikan rilis data Flash PMI Inggris untuk bulan Januari.
Reaksi Pasar
Beragam faktor sempat memicu daya tarik safe-haven JPY dan memberikan tekanan pada GBPJPY, dan membuat pasangan ini turun dari level tertinggi di hampir empat pekan yang dicapai di sesi Senin, meski penurunan ini tidak berlanjut lebih jauh. Namun, ekspektasi meningkatnya CPI Inggris dapat memaksa BoE untuk terus menaikkan suku bunga sehingga membantu membatasi kerugian.
Tren
GBPJPY berada di bawah tekanan jual dan mengikis sebagian kenaikan sesi kemarin di level tertinggi di hampir empat minggu. Pasangan ini mengalami koreksi menjelang pembukaan sesi Eropa dan tertekan di sekitar area 161.29/161.06 yang berpotensi mengakhiri kenaikan beruntun dalam enam hari.
Rencana Perdagangan
Potensi Sell GBPJPY pada level 160.90 dengan target profit pada level 160.50/160.40 jika berhasil menembus ke bawah level 161.00
Potensi Buy GBPJPY pada level 161.20 jika gagal menembus ke bawah level 161.00 dengan target profit pada level 161.70/161.80
Menyerupai
GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..
Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.