Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar AS Mencoba Pulih, USDJPY Rebound Jauhi Kisaran Level Terendah Bulanan
Diperbarui • 2023-07-10
USDJPY mendapatkan dorongan kuat untuk rebound di sekitar area 142,00 pada perdagangan Senin (10/07/2023), memulihkan sebagian besar penurunan tajam di akhir pekan lalu. USDJPY turun ke level terendahnya di lebih dari satu minggu. Pasangan ini terus diperdagangkan melaju ke bawah level 143,00 yang saat ini menjadi level resistance penting.
Dolar AS memulai minggu ini dengan catatan positif dan tampaknya cukup meyakinkan untuk menghentikan penurunan tajam ke level terendah sejak Juni 2022 yang disentuh pada hari Jumat lalu. Menguatnya dolar AS hari ini terlihat memberikan dukungan pada USDJPY untuk pulih.
Harapan terhadap Federal Reserve untuk kembali menaikkan suku bunga 25 bps pada akhir bulan ini juga terus mendukung kenaikan imbal hasil obligasi AS dan menjadi penggerak kenaikan dolar AS. Namun, berkurangnya keyakinan untuk kenaikan lebih lanjut setelah kenaikan yang sangat diharapkan pada bulan Juli berpotensi menahan para investor untuk agresif di pasar terhadap dolar AS.
Data penggajian non pertanian AS atau NFP pada Jumat menunjukkan pertumbuhan lapangan pekerjaan terendah dalam 2 setengah tahun di bulan Juni. Data ini mengindikasikan kondisi pasar tenaga kerja yang mulai mereda bersamaan dengan tanda-tanda bahwa inflasi secara bertahap yang melambat, memicu spekulasi bahwa the Fed akan melunakkan sikap hawkish-nya lebih cepat.
Sementara itu, spekulasi bahwa Jepang akan melakukan intervensi di pasar mata uang, untuk menopang yen Jepang juga dapat berkontribusi lebih lanjut membatasi kenaikan pasangan USDJPY.
Para pelaku pasar akan lebih memilih untuk menahan diri masuk ke pasar menjelang rilis data inflasi konsumen AS terbaru yang akan dirilis pada hari Rabu, yang diperkirakan akan melambat di bulan Juni.
Analisa Teknikal USDJPY
Rebound USDJPY dari level terendah bulanan yang dicapai pada akhir pekan berpotensi terhenti. Pasangan safe-haven ini masih menunjukkan Tren Bearish atau penurunan signifikan dan kenaikan di awal pekan ini dikhawatirkan hanya koreksi dari penurunan dalam hari sebelumnya, mengingat pasangan ini bergerak di bawah ketiga indikator Simple Moving Average 50, 100,200 yang menunjukkan acuan tren saat ini.
Penembusan di bawah level 142.50 membuka peluang SELL USDJPY pada level yang berpotensi turun menuju level 142,10 yang menjadi level support kuat bahkan berpotensi melanjutkan penurunan menuju level 141.90 jika menembus ke bawah level 142,00 dengan area ini dapat dijadikan target profit.
Sebaliknya, jika kembali menguat, membuka peluang BUY USDJPY pada level 142,80 dan berpotensi menuju level 143,00. Jika menembus level tersebut, pasangan ini berpotensi lanjutkan kenaikan menuju level 143,20.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.