XAUUSD berhasil mencatat rebound dan kembali diperdagangkan di atas level 2150 sejak awal perdagangan sepanjang sesi Asia pada hari Senin (25/03/2024)..trader menunggu angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS minggu ini
Emas Menguat Ditengah Melemahnya US Dollar
Diperbarui • 2021-10-21
Pergerakan harga emas dunia mengalami peningkatan cukup signifikan pada perdagangan pekan ini
Sejak awal pekan ini harga emas bergerak terkoreksi naik, hal ini disebabkan oleh dampak melemahnya pergerakan index USD yang turun cukup drastis. Tercatat index USD telah turun dari level tertinggi pekan lalu yang sempat berada pada level 94.5 dan kini berada pada level 93.5.
Jika ditelaah dari data ekonomi Amerika pada bulan oktober tahun ini sebenarnya mencatatkan hasil yang baik
- Core PCE Price Index m/m Stabil di level 0.3%
- ISM Manufacturing PMI naik ke angka 61.1 dari sebelumnya 59.9
- ISM Services PMI naik ke level 61.9 dari sebelumnya 61.7
- Average Hourly Earnings m/m naik ke level 0.6% dari sebelumnya 0.4%
- Unemployment Rate turun ke level 4.8% dari sebelumnya 5.2%
- CPI m/m naik ke level 0.4% dari sebelumnya 0.3%
- Core CPI m/m naik ke level 0.2% dari sebelumnya 0.1%
- Core Retail Sales m/m naik ke level 0.8% dari perkiraan 0.5%
- Retail Sales m/m naik ke level 0.7% dari perkiraan -0.2%
Sebenarnya beberapa data ekonomi utama tersebut mampu membuat index US Dollar menguat, namun perlu diketahui saat ini secara global peningkatan inflasi telah terjadi dan bahaya akan tidak terkendalinya inflasi ini sudah disadari oleh IMF sehingga IMF menyerukan agar berbagai bank sentral negara di dunia untuk melakukan pengurangan stimulus dan juga peningkatan suku bunga.
Ancaman inflasi global dan juga ancaman terhadap gelombang ke 3 virus covid 19 juga menjadikan aset safe haven Emas bergerak menguat. Perlu di waspadai pandemi covid 19 masih belum usai, dan diperkirakan pada akhir tahun dunia akan mengalami peningkatan jumlah kasus Covid 19 lagi, mengingat adanya libur panjang dan tahun baru menjadikan perjalanan wisata dan arus mudik akan meningkat pesat, sehingga penularan covid 19 juga akan meningkat.
Perlu diwaspadai, peningkatan harga emas dunia yang terjadi saat ini mungkin saja terjadi untuk sementara dalam jangka pendek, kebijakan The Fed pada November tahun ini untuk tapering dan menaikkan tingkat suku bunganya pada pertengahan tahun 2022 dapat membawa index USD naik dalam jangka panjang
Analisa Teknikal
Secara teknikal pergerakan harga emas berpeluang untuk melanjutkan fase naiknya pada pekan ini, hal ini didukung oleh beberapa indikasi diantaranya:
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals masih bertahan di bawah candle daily
- Indikator stokastik daily telah kembali cross ke atas
- Histogram indikator MACD masih bertahan di atas garis signal line
Indikasi: Bullish
Strategi: Buy di level 1780 - 1773
Take Profit: 1795 - 1805
Support: 1769
Stop Loss: 1764
Grafik Emas Timeframe Daily
Note:
Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasangan mata uang Aussie konsolidasi pasca penurunan kemarin dan berpotensi lanjutkan penurunan di tengah volatilitas indeks ASX 200 pada hari Rabu (20/03/2024), pernyataan gubernur Reserve Bank of Australia (RBA)
XAUUSD masih tertekan untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (18/03/2024) dan turun ke level terendah dalam satu minggu, di tengah ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.