Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
EURUSD Kembali Terpuruk Atas Penguatan Dolar dan Risk Aversion
Diperbarui • 2023-05-17
Sentimen risk aversion yang terus berlanjut terus mendukung preferensi investor terhadap dolar AS dan membuat EURUSD terus tertahan untuk minggu kedua berturut-turut pada hari Rabu. Pasangan mata uang ini kembali bergerak area yang terakhir terlihat pada awal April di sekitar 1,0830 di tengah kelanjutan kekhawatiran seputar plafon utang AS.
Sementara itu, pernyataan dari anggota Dewan ECB, De Cos, yang menyiratkan bahwa siklus kenaikan suku bunga bank sentral tersebut mendekati akhir, melengkapi sentimen negatif terhadap mata uang tunggal tersebut. Pandangannya tersebut berseberangan dengan rekannya yang tetap mendukung kebijakan pengetatan dalam pertemuan Juni dan Juli.
Euro diperkirakan akan sangat dipengaruhi oleh pergerakan dolar AS dan mungkin akan terpengaruh oleh perbedaan pendekatan antara Fed dan ECB dalam rencana penyesuaian suku bunga.
Ke depannya, pidato ECB yang bersifat hawkish terus mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut, meskipun pandangan ini tampak kontras dengan penurunan momentum dalam fundamental ekonomi di wilayah tersebut.
Reaksi Pasar
Aksi jual pasar masih didominasi oleh sentimen seputar mata uang Eropa, dan kompleksitas risiko secara umum, dan saat ini menarik EURUSD ke level terendah baru di sekitar 1,0830.
Tren
EURUSD terus melemah dan melanjutkan penurunan di minggu ini serta menguji level 1,0830 setelah dolar AS terus mendapat kekuatan untuk melanjutkan rebound di tengah ketidakpastian terhadap risiko yang berlanjut.
Rencana Perdagangan
Potensi SELL EURUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,0820 dengan target profit pada level 1,0810/1,0805.
Potensi BUY EURUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,0845 jika cukup kuat menembus level ke atas 1,0840 dengan target profit pada level 1,0850/1,0865.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.