Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
EURUSD Konsolidasi Di Area 1,0660 Menjelang Risalah FOMC
Diperbarui • 2023-02-22
EURUSD konsolidasi setelah turun dari tertinggi intraday, kenaikan harian pertama dalam tiga hari. Kenaikan di EURUSD di awal perdagangan Rabu (22/02/23) lebih disebabkan koreksi ringan dolar AS di tengah kehati-hatian pasar menjelang rilis risalah pertemuan Kebijakan Moneter Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC). Melemahnya yield obligasi Treasury AS menopang kenaikan EURUSD.
Selain itu, kekhawatiran Bank Sentral Eropa (ECB) akan menaikkan suku bunga acuan ke level tertinggi sepanjang masa juga memperkuat rebound pasangan ini. Namun, pemulihan kupon obligasi terbaru dan surutnya optimisme pasar justru seakan membebani pasangan ini. Proyeksi ECB terbaru yang semakin hawkish juga menahan EURUSD.
Mempertegas gambaran sentimen pasar, yield obligasi Treasury 10 tahun dan 2 tahun AS naik-turun di sekitar tertinggi tiga bulan yang dicapai di hari sebelumnya sementara indeks S&P 500 Futures mencatat kenaikan ringan meskipun penutupan negatif di Wall Street.
Reaksi Pasar
Data di zona Euro yang kuat, proyeksi hawkish ECB mendukung kenaikan Euro di tengah sentimen beragam. Selanjutnya, parameter inflasi Indeks Harmonisasi Harga Konsumen (HICP) Jerman dan angka sentimen IFO berpotensi bawa EUR/USD menguat menjelang Risalah pertemuan FOMC. Sementara kekhawatiran geopolitik melengkapi optimis PMI AS dan yield obligasi berpotensi membebani EURUSD.
Tren
EURUSD konsolidasi setelah turun dari level tinggi intraday di area 1,0650/1,0660. Sinyal untuk poros kebijakan Fed akan cukup untuk mendukung investor yang membeli EURUSD.
Rencana Perdagangan
Potensi SELL EURUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,0640 dengan target profit pada level 1,0630/1,0620
Potensi Buy EURUSD dapat dipertimbangkan pada level 1,0670 dengan target profit pada level 1,0680/1,0690
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.