Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
EURUSD Masih Berjuang Dari Penurunan Tajam Sesi Kamis
Diperbarui • 2023-05-12
EURUSD masih berjuang keras membalikkan penurunan tajam sesi sebelumnya di atas level support penting 1,0900 menyusul upaya rebound dolar AS yang menahan rebound EURUSD.
Sementara itu, anggota Dewan ECB yang hawkish J. Nagel menegaskan kembali bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan menganjurkan untuk mempercepat proses pengetatan kuantitatif (QT) dari Juli. Pasar masih akan fokus pada rilis Sentimen Konsumen Michigan lanjutan untuk bulan ini yang akan memengaruhi pergerakan pasar.
EURUSD mencoba rebound setelah pembalikan ke posisi terendah 4 minggu di area 1,0900 yang disentuh pada Kamis. Pergerakan euro diperkirakan sangat mirip dengan apa yang terjadi pada dolar AS dan kemungkinan akan dipengaruhi oleh perbedaan pendekatan antara Fed dan ECB sehubungan dengan rencana kedua bank sentral itu untuk menyesuaikan suku bunga.
Ke depannya, pembicaraan ECB yang hawkish terus mendukung kelanjutan kenaikan suku bunga, meskipun pandangan ini yang tampak kontras dengan hilangnya momentum fundamental ekonomi di zona euro.
Reaksi Pasar
EURUSD sempat mendapatkan dan rebound dari 1,0900 namun kembali menuju level penting tersebut setelah greenback yang kembali menunjukkan rebound di tengah fokus pasar pada rilis data Sentimen Konsumen AS.
Tren
EURUSD terus berjuang untuk mendapatkan kembali kekuatan yang mencoba kembali mencapai level 1,0930 meski masih tertahan rebound dolar AS.
Rencana Perdagangan
Potensi SELL EURUSD dapat dipertimbangkan di bawah level 1,0900 dengan target profit pada level 1,0885/1,0875
Potensi BUY EURUSD dapat dipertimbangkan di bawah level 1,0910 dengan target profit pada level 1,0920/1,0930
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.