Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
EURUSD Sentuh 1,0750, Survei Bisnis IFO Jerman Mengecewakan
Diperbarui • 2023-08-25
EURUSD lanjutkan penurunannya menuju area 1,0750 setelah hasil survei IFO Jerman yang mengecewakan pada perdagangan Jumat (25/08/2023). Euro juga terpengaruh oleh laporan dari Reuters yang mengindikasikan risiko yang mengubah penghentian kebijakan suku bunga oleh ECB pada bulan September. Dolar AS tetap diminati di tengah sentimen kehati-hatian menjelang pidato Powell.
Indeks Iklim Bisnis IFO Jerman turun menjadi 85,7 pada Agustus, dari 87,4 pada laporan bulan sebelumnya dan di bawah ekspektasi 86,7. Sementara itu, Indeks Penilaian Ekonomi Saat Ini turun menjadi 89,0 poin pada Agustus, dibandingkan 91,4 laporan pada bulan Juli dan di bawah ekspektasi 90,0.
Indeks Harapan IFO - yang mengindikasikan proyeksi perusahaan untuk enam bulan ke depan - turun menjadi 82,6 pada bulan Agustus dari laporan bulan sebelumnya sebesar 83,6. Data ini di bawah ekspektasi pasar sebesar 83,8.
EURUSD kembali mendapat tekanan bearish dan turun ke level terlemah dalam 10 minggu di bawah 1,0800 pada hari Jumat. Pandangan teknis jangka pendek EURUSD menunjukkan kondisi oversold, namun pasar kemungkinan akan mengabaikan kondisi teknis ketika harus menilai pidato Jerome Powell mengenai pandangan kebijakan suku bunga bank sentral.
Sebelumnya, dolar AS secara luas memberikan tekanan berat pada EURUSD pada hari Kamis, menyusul pidato Presiden Federal Reserve Boston, Susan Collins, dan Presiden Federal Reserve Philadelphia, Patrick Harker di Simposium Jackson Hole, yang mana keduanya mengatakan bahwa Fed dapat mempertahankan suku bunga saat ini hingga akhir tahun.
Analisa Teknikal EURUSD
EURUSD terus tertekan imbas data IFO Jerman yang mengecewakan. Pasangan ini turun 0.35% diperdagangkan di area 1,0770/80. EURUSD lanjutkan penurunan melanjutkan tren penurunan sesi kemarin dan diperkirakan akan menutup pekan ini dengan penurunan. Sementara itu, indikator Indeks Kekuatan Relatif (RSI) pada grafik H2 semakin mendekati angka 20, mengindikasikan kondisi Oversold, yang seakan memastikan tren Bearish yang diindikasikan ketiga Simple Moving Average (SMA) yang terlihat pada grafik H2.
Berlanjutnya penurunan di bawah angka 1,0770, membuka peluang SELL EURUSD pada level 1,0765 yang berpotensi turun menuju level 1,0755/1,0750. Sebaliknya, potensi rebound atas koreksi tren penurunan saat ini juga dapat dimanfaatkan untuk open BUY pada level 1,0785 yang berpotensi naik menuju level 1,0796/1,0805.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.