Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Fase Bearish USDCAD Berlanjut
Diperbarui • 2021-04-14
Pergerakan pasangan mata uang USDCAD kembali melanjutkan fase turunnya pada pekan ini
Pair USDCAD telah bergerak dalam fase sideways sejak akhir maret lalu, namun pada pekan ini USDCAD terlihat bergerak turun setelah pada perdagangan kemarin tidak mampu bertahan di atas garis downtrend line. Kembali menguatnya mata uang Kanada terhadap US Dollar terjadi akibat beberapa faktor fundamental diantaranya:
- Index USD yang melemah tajam dan kini berada pada level 91.7 akibat kebijakan The Fed yang menyatakan tidak mungkin untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini meski data ekonomi membaik
- Harga minyak yang menguat akibat adanya serangan terhadap aset kilang minyak Arab Saudi oleh pemberontak Houthi Iran
- Data impor minyak China yang naik hingga 21%
Beberapa data dan peristiwa tersebut akhirnya menjadikan mata uang USD melemah terhadap mata uang Kanada yang menguat akibat dukungan dari harga minyak yang naik pada pekan ini. Tercatat saat ini harga minyak berada pada level $64/barrel untuk versi Brent dan $60.5/barrel untuk versi WTI.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pasangan mata uang USDCAD kembali berada dalam trend turun, hal ini terlihat dari candle daily yang tidak mampu bertahan di atas garis downtrend.
Sinyal Transaksi:
- Indikasi: Bearish
- Strategi: Sell di level 1.25600 - 1.25700
- Validitas: 14 - 15 April
USDCAD berpotensi turun ke level support selanjutnya
- S1: 1.25087
- S2: 1.24900
- S3: 1.24712
Resisten USDCAD
- R1: 1.25838
- R2: 1.26068
- R3: 1.26273
Stop Loss: 1.26467
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.