GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..
GBPUSD Incar Level Psikologis 1,1900 Jelang Data Ritel Sales Inggris
Diperbarui • 2022-11-18
GBPUSD mempertahankan momentum dan tengah mengincar level psikologis 1,1900 sambil menuju kenaikan mingguan kedua di tengah sentimen positif pasar atas rencana fiskal Inggris di sesi Jumat yang lamban. Rilis data Penjualan Ritel Inggris akan sangat mempengaruhi Sterling.
Namun, Pound Inggris melemah di sesi kemarin setelah menteri keuangan Inggris, Jeremy Hunt, mengumumkan anggaran dengan serangkaian kenaikan pajak dan pengeluaran publik yang lebih ketat. Dengan merincikan belanja fiskal £55 miliar, Hunt menambahkan bahwa ekonomi sudah dalam resesi dan akan mengalami kontraksi tahun depan.
Office for Budget Responsibility (OBR) Inggris saat ini memperkirakan PDB negeri Raja Charles itu akan merosot sebesar 1,4% tahun depan dibandingkan dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 1,8% yang diterbitkan pada Maret. Prospek suram sejauh ini masih dianggap sebagai faktor lainnya yang menyebabkan penurunan tajam GBPUSD di sesi kemarin.
Pelaku pasar saat ini tengah menantikan rilis angka Penjualan Ritel bulanan Inggris yang dapat menjadi penggerak perdagangan GBPUSD. Selain itu, pidato anggota eksternal MPC Bank of England - Catherine Mann dan Jonathan Haskel – juga dapat memengaruhi Sterling.
Para pelau pasar juga akan mengambil petunjuk dari rilis data Penjualan Rumah US, yang akan dirilis nanti di awal sesi Amerika Utara. Bersamaan dengan data tersebut, jika imbal hasil obligasi AS menguat diiringi dengan sentimen risiko yang lebih luas, akan mendorong permintaan USD.
Reaksi Pasar
Pasar memanfaatkan penurunan GBPUSD sesi kemarin yang kemungkinan akan mengalami rebound, yang saat ini tengah mengincar kenaikan dua minggu. Anggaran Musim Gugur Inggris gagal menopang tren bullish GBPUSD, meski optimisme seputar kemitraan pemerintah Inggris-BOE menopang GBPUSD. Kelesuan pasar memungkinkan dolar AS turun dari kenaikan baru-baru ini meski pidato Fed kemarin cukup hawkish. Penjualan Ritel Inggris yang lebih kuat berpotensi terus menopang pasangan mata uang ini untuk menambah kenaikan mingguannya.
Tren
GBPUSD saat ini tengah mengincari level psikolgis dengan melanjutkan tren Bullish dalam dua pekan berturut-turut meski sempat melemah di sesi kemarin di tengah melemahnya dolar AS imbas melemahnya yield Treasury acuan AS.
Rencana Perdagangan
Buy GBP pada level 1.1905 jika berhasil menembus level psikolgis 1.1900 dengan target profit pada level 1.1915/1.1920.
Sell GBPUSD pada level 1.1875 dengan target profit pada level 1.1860/1.1855, jika gagal menembus dan bertahan di atas level Psikologis.
Menyerupai
Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan
Pasangan GBPUSD masih terus tertekan sejak sesi Asia hingga sesi Eropa hari Selasa (19/03/2024). Kenaikan indeks dolar AS di atas ..Para investor hari ini akan mencoba mengambil petunjuk dari laporan
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.