Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
GBPUSD Masih Tertekan Menjelang Keputusan Suku Bunga Fed Dan BoE
Diperbarui • 2024-03-19
Pasangan GBPUSD masih terus tertekan sejak sesi Asia hingga sesi Eropa hari Selasa (19/03/2024). Kenaikan indeks dolar AS di atas 103,50 dan imbal hasil obligasi terus melemahkan pada pasangan mata uang ‘Kabel’ ini di tengah pasar menjelang pertemuan bank sentral, termasuk pertemuan kebijakan Federal Reserve (Fed) dan Bank of England (BoE).
GBPUSD saat ini diperdagangkan 1,2705, dan berpotensi menembus ke bawah level psikologis 1,2700, yang terus melemah sejak pembukaan perdagangan hari ini di level 1,2727 tertekan oleh penguatan indeks dolar AS yang terus mempertahankan momentum kenaikan dan saat ini diperdagangkan di level 103.45, didorong kenaikan imbal hasil obligasi AS bersamaan proyeksi bahwa the Fed masih akan mempertahankan suku bunga yang tinggi untuk waktu yang lebih lama.
The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya tidak berubah untuk kelima kalinya berturut-turut pada pertemuan bulan Maret pada hari Rabu dan memberi sinyal bahwa mereka masih membutuhkan bukti lebih lanjut bahwa inflasi akan kembali secara berkelanjutan menuju target 2%. Ketua Fed, Jerome Powell, mengatakan pada awal bulan ini bahwa bank sentral AS mungkin akan memangkas suku bunga acuannya di akhir tahun ini, meskipun perkembangan yang berkelanjutan dalam menurunkan inflasi ke target "belum terjamin."
Sementara itu, meski inflasi Inggris mengalami moderasi, namun BoE masih berhati-hati dalam pendekatannya hingga inflasi konsumen kembali ke target 2%. BoE kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 5,25% pada hari Kamis. Para investor memperkirakan bank sentral Inggris akan mulai menurunkan suku bunga di bulan Agustus, dengan satu atau dua kali pemangkasan lebih lanjut pada akhir tahun.
Para investor hari ini akan mencoba mengambil petunjuk dari laporan Izin Mendirikan Bangunan AS, dan Housing Starts sembari memfokuskan perhatian pada pertemuan kebijakan the Fed dan konferensi pers pada hari Rabu. Selain itu, para pejabat the Fed akan memperbarui proyeksi ekonomi kuartalan mereka. Di Inggris, keputusan suku bunga BoE pada hari Kamis akan menjadi sorotan, dengan para pembuat kebijakan BoE mungkin akan memberikan petunjuk mengenai inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan prospek pasar tenaga kerja.
Analisa Teknikal GBPUSD
Grafik pada timeframe H1 terlihat pasangan GBPUSD masih melemah dan melanjutkan tren penurunan untuk hari keempat. Harga yang saat ini jauh di bawah lintasan Simple Moving Average (SMA) dapat menjadi indikasi tren pasangan GBPUSD sejauh ini. indikator Relative Strength Index (RSI)14 yang berada di area Oversold mempertegas penurunan pasangan Cable ini.
Dengan belum ada tanda-tanda pulih, skenario yang paling mungkin terjadi hanya koreksi ringan. Penurunan harga menembus ke bawah level 1.2680, membuka peluang SELL yang dapat dipertimbangkan pada level 1.2677 dengan target profit di level 1.2671/1.2666. Sementara kenaikan untuk potensi koreksi menuju level resistance terdekatnya yang menjadi level psikologis di level 1.2700, peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 1.2692, dengan target profit di level 1.2696/1.2700.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.