Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
GBPUSD Mendapat Sentimen Positif Di Tengah Melemahnya Dolar AS
Diperbarui • 2023-09-04
Indeks dolar AS mencatat kenaikan mingguan terendah sejak awal Juli, dan masih diperdagangkan dalam wilayah positif selama enam minggu berturut-turut pada Senin (04/09/2023). Namun, pasar yang relatif sepi akibat libur Hari Buruh di AS setelah minggu yang sibuk dengan rilis data ekonomi pekan lalu, berpotensi melemahkan indeks dolar AS di awal pekan ini.
Pasar berspekulasi Federal Reserve (Fed) mungkin akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya. Menurut CME FedWatch, pasar telah memperkirakan bahwa Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan September, dan probabilitas kenaikan suku bunga pada November dan Desember turun menjadi sekitar 35%.
Pound Inggris, akan melihat data yang dirilis pada hari Jumat lalu menunjukkan bahwa Agustus adalah bulan terlemah bagi pabrik-pabrik Inggris sejak awal krisis COVID-19, dengan pesanan yang mencatat penurunan turun secara signifikan akibat kenaikan suku bunga.
S&P Global/CIPS Manufacturing PMI turun menjadi 43,0 pada Agustus dari 45,3 pada Juli. Namun, pasca data ini, para pelaku pasar mengantisipasi kemungkinan Bank of England akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) dalam pertemuan mendatang.
Dengan tidak adanya rilis data ekonomi utama dari Inggris dan pasar AS yang libur, investor akan menimbang kembali data minggu lalu menjelang rilis PMI Jasa ISM AS untuk Agustus yang diperkirakan akan naik menjadi 52,6, sebagai petunjuk peluang pasangan GBPUSD.
Analisa Teknikal GBPUSD
GBPUSD memulihkan sebagian penurunan di akhir pekan kemarin dan bertahan di atas level 1,2600 selama sesi Eropa awal. Pasangan utama ini saat ini diperdagangkan di sekitar 1,2625/30, dan terus berupaya untuk melanjutkan kenaikan. Penembusan di atas level 50 pada indikator Relative Strength Index, GBPUSD berpotensi lanjutkan kenaikannya menuju harga pada indikator Simple Moving Average (SMA) 100.
Jika harga menembus ke atas level 1,2630 dan bertahan di atas level semakin memperbesar potensi kenaikannya dan membuka peluang BUY pada level 1,2637 menuju level 1,2647 hingga level 1,2653. Perlu dipantau jika kekurangan kekuatan, GBPUSD berpotensi berbalik arah dan kembali turun menuju level 1,2605 hingga 1,2600 dengan peluang SELL pada level 1,2613.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.