Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Harga Bitcoin Jatuh Menguji Support Kuat
Diperbarui • 2021-12-06
Pergerakan harga bitcoin jatuh sangat dalam pada perdagangan hari jumat lalu
Anjloknya harga aset kripto BTCUSD tersebut terjadi akibat kekhawatiran akan memburuknya situasi pandemi virus covid 19 yang saat ini telah memasuki gelombang ke 4. Adanya virus covid 19 varian Omicron ini telah menyebar di lebih dari 38 negara, dan hal tersebut tentu menjadikan investor melepas aset beresiko mereka termasuk mata uang kripto Bitcoin.
Pergerakan harga BTCUSD telah turun sangat tajam bahkan lebih dari 20% pada hari jumat lalu, namun penurunan tersebut terhenti pada level support kuat yang berada pada timeframe daily. Level harga 40.000 merupakan titik support kuat pair BTCUSD.
Secara fundamental pergerakan pair BTCUSD masih berpotensi melemah akibat penyebaran virus covid Omicron, tercatat negara Amerika dan juga beberapa negara di Eropa seperti Perancis, Jerman dan Inggris mencatatkan jumlah kasus positif covid tertinggi saat ini, dengan lebih dari 40 ribu hingga 50 ribu kasus per hari.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pair BTCUSD masih berada dalam fase turun, namun potensi koreksi naik tetap ada selama level support kuat 40.000 tidak ditembus kebawah pada pekan ini.
Indikasi: Koreksi Naik
Resiko: Sinyal Resiko Tinggi
Durasi: Jangka Panjang
Strategi: Buy Limit di level 44610 - 40.611
Take Profit: 50.000 - 53.908
Grafik BTCUSD Timeframe Daily
Note:
Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopolitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.