Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Harga Bitcoin Lanjutkan Penurunan
Diperbarui • 2021-09-29
Pergerakan harga aset kripto bitcoin bergerak dalam fase bearish pada perdagangan pekan ini
Kembali melemahnya harga bitcoin terjadi akibat beberapa pemberitaan yang cukup mengkhawatirkan para trader bitcoin, diantaranya adalah adanya berita dari negara China yang melarang transaksi Bitcoin serta menyatakan seluruh mata uang kripto adalah ilegal.
Pernyataan PBoC dikutip dari berita CNBC, "Aktivitas bisnis terkait mata uang virtual adalah aktivitas keuangan ilegal." Bank sentral China juga memperingatkan aktivitas ini "sangat membahayakan keselamatan aset warga." "Pertukaran mata uang virtual luar negeri yang menggunakan internet untuk menawarkan layanan kepada penduduk domestik juga dianggap sebagai aktivitas keuangan ilegal,"
Beberapa pemberitaan negatif tersebut tentu memberikan tekanan terhadap harga mata uang kripto Bitcoin.
Analisa Teknikal
Secara teknikal terlihat jelas nilai tukar BTCUSD masih berada dalam fase turun, hal ini terlihat dari beberapa indikasi diantaranya:
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals telah berada di atas candle daily
- Indikator Stokastik masih bertahan di bawah level 20
- Histogram indikator MACD telah menemus ke bawah garis signal line
Indikasi: Bearish
Strategi 1: Sell di level 41.500 - 42.500
Take Profit: 40.000 - 38.000
Strategi 2: Buy Limit di level 40.000 - 38.000
Take Profit: 42.000
Grafik BTCUSD Timeframe Daily
Note:
Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.