Jerome Powell, Konflik dan Pergerakan Harga Emas

Jerome Powell akan tampil didepan public 3 kali dalam minggu ini secara berturut turut dimulai dari hari ini sampai hari kamis. Walaupun dalam acara yang berbeda tetapi para pelaku pasar hanya menginginkan suatu informasi atas kepastian kebijakan The Fed di tahun 2019 ini.

Diawali dengan tampilnya Powell disebuah acara yang akan diselenggarakan oleh The Fed Boston hari ini, pidato Powell tentunya dapat menjadi informasi awal atau bahkan pelaku pasar tidak mendapatkan informasi apapun nanti malam.

Harapan para pelaku pasar saat ini atas kebijakan The Fed adalah sangat dovish dan ini tentunya akan terungkap saat kesaksian Powell didepan kongres Amerika Serikat yang akan diselenggarakan selama 2 hari berturut turut pada hari rabu dan kamis minggu ini.

Pernyataan Powell bulan lalu yang dinilai pelaku pasar cenderung dovish, tidak didasari oleh data ekonomi Amerika Serikat, tetapi oleh konflik perang dagang Amerika – China, sehingga Powell masih akan melihat perkembangan data ekonomi negara nya sebelum memutuskan kebijakan moneternya.

Dilain sisi ketidakpastian atas perang dagang Amerika – China masih berlanjut. Point point kesepakatan yang mereka bahas masih jauh dari kata sepakat, sehingga peluang akan terjadi kenaikan tariff oleh administrasi Trump masih sangat terbuka lebar dengan konsekuensi perlambatan ekonomi Amerika Serikat dan perlambatan pertumbuhan ekonomi global tentunya.

Pemilihan Presiden Amerika Serikat ke 46 akan berlangsung di tahun 2020, dan ini merupakan masalah terbesat Trump yang akan mencalonkan diri untuk ke 2 kalinya dalam memimpin negaranya. Kenaikan tariff berikutnya sebelum pemilihan Presiden, tentunya merupakan langkah buruk bagi Trump agar mendapatkan dukungan dalam memenangkan Pemilihan Presiden tahun depan.

Keadaan semakin rumit saat Departemen Luar Negeri Amerika Serikat kemungkinan akan menyetujui penjualan senjata senilai $ 2,2 milliar ke Taiwan. Ini tentunya akan sangat mengganggu perundingan dagang ke dua negara yang sangat rentan terhadap kesepakatan, mengingat Cina daratan masih menganggap bahwa Taiwan adalah wilayah hukum Negara Tirai Bambu.

Penjualan senjata Amerika Serikat ke Taiwan, tidak lepas dari adanya latihan militer pasukan China di laut China Selatan yang dapat mengganggu jalur perdagangan global, mengingat setiap tahunnya jalur tersebut dilewati kapal kapal dengan muatan senilai $3,4 trilliun.

Semua ketidakpastian diatas tentunya akan membuat harga emas akan terlihat sideways diatara range harga $1407 - $ 1382 / troyounce.

XAUUSD Timeframe Daily

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.

Author: Reza Aswin

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

31.08.2021 03:40 Faktor Kesehatan dan Politik Membuat USDJPY Cenderung Menguat

Pemerintah Jepang sebelum nya 1,63 juta dosis vaksin moderna di tangguhkan penggunaannya karena ada partikel dalam cairan vaksin Maka kembali 1 juta vaksin dengan merk yang sama harus ditarik karena terdapat partikel hitam dan merah muda…

30.08.2021 03:22 XAUUSD Terkoreksi Naik Setelah Powell Pidato di Jackson Hole

Harga emas dunia, terkoreksi naik setelah ketua the Fed Jerome Powell berpidato pada symposium Jackson Hole di Kansas pada hari Jumat…

27.08.2021 03:13 Kontaminasi Vaksin Moderna Dapat Melemahkan Yen Jepang

Pelemahan terhadap mata uang yen Jepang sepertinya akan berlanjut, setelah ditemukan partikel kecil dalam vaksin produksi moderna yang diproduksi pada tanggal 16 Agustus…

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.