Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Manfaatkan Penurunan Greenback Euro Rebound Jelang Rilis Risalah FOMC
Diperbarui • 2023-08-16
Pemulihan terbaru EURUSD dapat dikaitkan dengan tekanan jual yang kembali mendera dolar AS pada perdagangan Rabu (16/08/2023), sehingga menyebabkan reaksi yang sesuai pada indeks dolar AS, terkoreksi ke bawah level 103.00. Penurunan indeks dolar AS ini terjadi secara bersamaan dengan penurunan ringan yield obligasi AS di semua tenor.
Terkait kebijakan moneter, belum ada perubahan signifikan. Investor masih mengantisipasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga saat ini sepanjang tahun. Sebaliknya, Bank Sentral Eropa (ECB) tengah menghadapi perbedaan pendapat di antara anggota dewannya mengenai kelanjutan langkah pelonggaran setelah musim panas.
Data ekonomi Eropa sendiri, ada revisi yang diantisipasi terhadap Tingkat Pertumbuhan PDB EMU untuk kuartal kedua, bersamaan dengan rilis hasil Produksi Industri. Ekonomi zona euro ekspansi 0,3% di kuartal kedua 2023, sesuai dengan estimasi dan tumbuh pada laju yang sama dengan yang tercatat pada kuartal pertama 2023, Eurostat pada Rabu melaporkan.
Fokus pasar saat ini pada data Amerika Serikat, laporan Mingguan pengajuan Hipotek MBA akan dirilis hari ini, diikuti oleh angka Izin Bangunan dan data perumahan lainnya, data statistik Produksi Industri dan ditutup dengan rilis risalah pertemuan FOMC yang akan menjadi fokus utama pasar, karena akan menentukan kebijakan suku bunga Fed selanjutnya dan dinamika nilai tukar dolar AS.
Jika risalah pertemuan tersebut menunjukkan keraguan the Fed untuk menaikkan suku bunga, atau mengkonfirmasi untuk menahan suku bunga pada September mendatang, dipastikan akan melemahkan dolar AS. Sebaliknya, jika Fed memberikan sinyal kenaikan suku bunga pada September mendatang, atau setidaknya Powell menunjukkan sikap Hawkish nya dengan tegas, maka dolar AS akan menguat.
Analisa Teknikal EURUSD
Euro telah berhasil menstabilkan diri terhadap dolar AS, yang membantu pemulihan EURUSD, yang mencapai level 1,0933 pasca dirilis nya data PDB Eropa pada hari Rabu. EURUSD saat ini bertengger di area yang akan menjadi kisaran harga saat ini hingga rilis risalah pertemuan FOMC.
Penembusan harga di atas 1,0935, membuka peluang BUY EURUSD pada level 1,0938 dan berpotensi naik menuju level 1,0947 hingga level 1,0955. Namun, waspadai EURUSD kembali melemah dan turun menembus ke bawah level 1,0925, akan membuka peluang harga turun menuju level 1,0910 hingga level 1,0905, dengan potensi Sell di level 1,0920.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.