Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Minyak Mentah WTI Lanjutkan Penurunan Tajam Sesi Kemarin
Diperbarui • 2023-01-04
West Texas Intermediate (WTI) terus tergelincir, lanjutkan penurunan besar dari sesi kemarin. minyak WTI menghadapi upaya rebound terberat setelah tersandung lebih dari 40 poin atau 5,90% dari level tertinggi sesi kemarin di sekitar level 81.50. Secara dramatis, harga minyak menembus level 77.00 dan masih berpotensi melanjutkan penurunan di tengah kekhawatiran atas tertundanya pemulihan ekonomi China.
Pasar memperkirakan lambatnya pemulihan aktivitas ekonomi China imbas lonjakan kasus Covid-19 yang dipimpin oleh langkah cepat yang diterapkan Beijing untuk membuka kembali aktivitas. Situasi Covid semakin rentan setiap hari karena penanganan pasien yang terinfeksi semakin di luar kendali otoritas medis.
Sementara itu, data indeks PMI Manufaktur Caixin masih gagal menopang harga minyak. IHS Markit melaporkan indeks PMI berada di 49,0, melampaui konsensus 48.8 namun masih lebih rendah dari rilis sebelumnya 49,4. Sementara itu, indeks Dolar AS berhasil bertahan di atas support kritis 104.00. Harga minyak kemungkinan akan tetap gelisah sampai risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dirilis.
Reaksi Pasar
Tertundanya pemulihan ekonomi di China akibat situasi Covid berdampak pada harga minyak. Pemulihan tipis dalam prospek ekonomi China setelah pembukaan kembali dapat mendorong tekanan inflasi.
Tren
Harga minyak kemungkinan masih akan melanjutkan tren bearish nya setelah ambruk dari level tertinggi di sesi Selasa menjelang risalah FOMC.
Rencana Perdagangan
Potensi Sell XTIUSD pada level 76.10 dengan target profit pada level 75.50/75.10
Potensi Buy XTIUSD pada level 76.90 jika gagal menembus level 76.00 dengan target profit pada level 77.50/77.90
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.