Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
NZDUSD Coba Bangkit Setelah Dihantam dari Segala Arah
Diperbarui • 2023-06-15
NZDUSD melanjutkan penurunan tajam menyusul keputusan kebijakan dan sinyal dari Fed ke depannya yang menopang dolar ke level tertinggi dalam beberapa minggu, kini Kiwi tertekan oleh resesi teknis di Selandia Baru dan data makro China yang lemah.
Pasangan Kiwi ini menghadapi tekanan jual yang kuat selama sesi Asia yang menyeretnya mundur dari level tertinggi tiga minggu, di sekitar wilayah 0,6235 yang dicapai kemarin menyusul rilis data makro China yang sebagian besar mengecewakan. Saat ini NZDUSD diperdagangkan di kisaran 0,6165 - 0,6170, turun lebih dari 0,60%.
Dolar Selandia Baru (NZD) semakin terpengaruh oleh data domestik yang buruk, yang menunjukkan bahwa ekonomi Selandia Baru kontraksi sebesar 0,1% di kuartal pertama dan tergelincir ke dalam resesi Secara teknis. Hal ini datang setelah Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) secara eksplisit menyatakan bahwa mereka telah selesai dengan siklus kenaikan suku bunga paling agresif sejak tahun 1999 dan memicu aksi jual agresif pada pasangan NZD/USD. Selain itu, penguatan Dolar AS yang moderat juga menjadi faktor lain yang memberikan tekanan pada pasangan mata uang utama ini.
Para trader sekarang menantikan data ekonomi AS - Penjualan Ritel bulanan, Klaim Pengangguran Awal mingguan, Indeks Manufaktur Negara Bagian Empire, Indeks Manufaktur Philly Fed, dan angka Produksi Industri - untuk dorongan baru nanti selama sesi Amerika Utara awal.
Analisa Teknikal NZDUSD
NZDUSD lanjutkan penurunan pasca keputusan suku bunga Fed dan sinyal yang 'dilantunkan' oleh Ketua Federal Reserve, Jerome Powell dengan candlestick menunjukkan pola bearish Reversal dan terus berlanjut hingga pembukaan perdagangan sesi Asia meski saat ini. Pasangan kiwi ini mencoba untuk pulih dan menjauh dari Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang menunjukkan potensi untuk pulih dari penurunan saat ini yang tergambar dengan pola candlestick membentuk double bottom dan seakan mengkonfirmasi pemulihan.
Potensi BUY NZDUSD dapat dipertimbangkan pada level 0,6205 yang berpotensi naik menuju level 0,6220/0,6230 yang dapat dijadikan area take profit. Sementara pembalikan arah menembus ke bawah level 0,6185 membuka peluang NZDUSD lanjutkan penurunan menuju level 0,6175 /0,6165
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.