Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
NZDUSD Pertahan kenaikan Pasca Sikap In-Aksi RBNZ
Diperbarui • 2023-07-12
NZDUSD kembali mendapatkan sentimen positif pada perdagangan Rabu (12/07/2023) setelah hentikan kenaikan dalam 3 hari terakhir. Saat ini, NZDUSD naik ke level tertinggi di lebih dari tiga minggu terakhir dimana pasangan ini sempat turun setelah Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mengumumkan keputusan kebijakannya dan saat ini diperdagangkan di atas angka 0,6200.
RBNZ mempertahankan suku bunga acuan (OCR) pada 5,50% setelah pertemuan kebijakan moneter bulan Juli seperti yang telah diperkirakan dan mencatat bahwa suku bunga membatasi pengeluaran dan tekanan inflasi seperti yang dibutuhkan. Dalam pernyataan kebijakan yang menyertainya, RBNZ mencatat bahwa OCR perlu dipertahankan pada level yang terbatas untuk masa mendatang.
Sikap tersebut untuk memastikan bahwa inflasi harga konsumen kembali ke kisaran target tahunan 1 hingga 3%, sambil mendukung lapangan kerja yang berkelanjutan secara maksimal. Dengan tidak adanya kejutan hawkish, pengumuman tersebut tidak banyak membantu pasangan NZDUSD membangun kenaikan intraday berkelanjutan.
Namun, sejauh ini dolar AS masih tertahan oleh bias penurunan. Spekulasi baru bahwa Federal Reserve (Fed) mendekati akhir siklus kenaikan suku bunganya menyebabkan penurunan lebih lanjut pada yield obligasi Treasury AS dan terus membebani Greenback.
Selain itu, sentimen risiko yang secara umum positif ternyata menjadi faktor lain yang melemahkan safe-haven dolar dan menguntungkan Kiwi yang sensitif terhadap risiko. Namun, para pelaku pasar mungkin akan menahan diri untuk tidak memasang posisi agresif dan lebih memilih untuk menunggu data inflasi konsumen AS terbaru.
Analisa Teknikal NZDUSD
NZDUSD kembali turun setelah menyentuh level puncak harian di level 0,6741 dalam upaya melanjutkan kenaikan perdagangan hari Selasa yang membawa pasangan ini membalikkan penurunan pekan ini, dengan harga bergerak di atas ketiga indikator Simple Moving Average 50, 100 dan 200 yang menunjukkan pasangan ini masih dalam pola Bullish.
NZDUSD akan kembali mencoba menembus level puncak hari ini, Jika berhasil menembus ke atas, dapat dijadikan acuan BUY pada level 0,6234 yang membuka peluang pasangan ini melajutkan kenaikan menuju level Resistance terdekatnya pada level 0,6241 hingga Resistance selanjutnya pada level 0,6259 yang dapat dijadikan area taking profit.
Sebaliknya, jika pasangan NZDUSD tidak cukup kuat untuk melanjutkan kenaikan memuka peluang SELL pada level 0,6208 yang berpotensi membawa pasangan ini turun menuju level Support terdektanya pada level 0,6197 hingga level 0,6184.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.