
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Diperbarui • 2022-11-02
NZDUSD masih terus mendapat sentimen positif untuk hari ketiga berturut-turut di sesi Rabu dan mempertahankan momentum yang diperoleh sepanjang awal sesi Eropa. Namun, pasangan ini saat ini masih tertahan di bawah level tertinggi sejak 21 September yang disentuh hari sebelumnya.
Kiwi mendapat dukungan dari laporan data tenaga kerja domestik yang cukup positif, dengan tingkat pengangguran stabil di dekat level rekor terendah 3,3% selama kuartal ketiga. Sementara jumlah angkatan kerja naik melampaui ekspektasi, sebesar 1,3% melampaui ekspektasi kenaikan 0,5%. Selain itu, menguatnya Kiwi juga imbas dari aksi jual dolar AS.
Sementara itu, melemahnya dolar AS juga tak lepas dari spekulasi bahwa Federal Reserve akan mengubah sikap menjadi cuku dovish, di tengah tanda-tanda melambatnya ekonomi AS yang menjadi beban greenback. Sentimen ini seakan tercermin oleh hasil survei bisnis manufaktur ISM AS, yang menunjukkan bahwa Indeks Harga yang Dibayar kontraksi untuk pertama kalinya sejak Mei 2020. Hal ini menunjukkan berkurangnya tekanan inflasi dan mungkin memaksa The Fed untuk memperlambat laju siklus kenaikan suku bunganya.
Fokus pasar masih akan terpusat pada hasil pertemuan kebijakan moneter FOMC dua hari, yang akan diumumkan kemudian pada Rabu waktu AS. Bank sentral AS secara luas diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga sebesar 75 bps untuk keempat kalinya berturut-turut.
Investor akan terus mencermati pernyataan kebijakan yang menyertainya keputusan kebijakan pertemuan FOMC dan komentar Ketua Fed Jerome Powell pada konferensi pers pasca-pertemuan sebagai petunjuk terkait kenaikan suku bunga selanjutnya.
NZDUSD saat ini masih berpotensi melanjutkan tren Bullishnya dengan Dolar AS pada jangka pendek masih akan terpengaruh oleh berbagai prospek ekonomi dan imbal hasil obligasi serta sentimen di pasar ekuitas.
Buy NZDUSD pada level 0.5905 dengan target profit pada level 0.5915/0.5925
Sell NZDUSD pada level 0.5835 dengan target profit pada level 0.5825/0.5815
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Pasar saham Asia sebagian besar jatuh pada perdagangan Selasa (19/03/2024), di tengah kekhawatiran yang terus-menerus mengenai pertemuan bank sentral..Bank sentral Australia (RBA) mempertahankan suku bunga stabil pada hari Selasa dan mengurangi
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!