Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
NZDUSD Tertahan di Bawah Level 0,5900 Di Tengah Sentimen Risk Aversion
Diperbarui • 2023-09-28
Sentimen risk-aversion mendominasi pasar karena investor dihadapkan dengan narasi suku bunga yang lebih tinggi dan lebih lama di AS dan risiko pertumbuhan yang ditimbulkan oleh kemungkinan penutupan pemerintah AS (shutdown).
Pada hari Kamis sebelumnya, Bank Nasional Selandia Baru (RBNZ) mengungkapkan bahwa Indeks Kepercayaan Bisnis ANZ bulan September naik menjadi 1,5 dari penurunan sebesar 3,7 pada bulan Agustus. Selain itu, outlook aktivitas ANZ meningkat menjadi 10,9 pada September dari 11,2% pada laporan sebelumnya.
Pasar mengantisipasi bahwa Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) akan mempertahankan kebijakan moneter saat ini tanpa perubahan dalam pertemuan kebijakan minggu depan, meski adanya harapan RBNZ akan kembali menaikkan suku bunga pada pertemuan di November.
Sementara itu, kekhawatiran atas masalah pasar properti China menyebabkan Dolar Selandia Baru, yang cenderung dipengaruhi oleh Tiongkok, tertekan. Reuters melaporkan pada Kamis bahwa Ketua Grup Evergrande China, Hui Ka Yan, dalam pengawasan polisi, yang meningkatkan kekhawatiran di tengah risiko likuidasi yang meningkat.
Para pelaku pasar akan fokus pada data Klaim Pengangguran mingguan AS, revisi ketiga angka pertumbuhan ekonomi AS untuk kuartal kedua, dan data Penjualan Rumah yang Tertunda yang akan dirilis hari ini.
Pelaku pasar juga akan memantau pidato Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell minggu ini. Sikap yang kurang hawkish akan membatasi potensi penguatan dolar AS terhadap dolar Selandia Baru.
Analisa Teknikal NZDUSD
NZDUSD masih berada di atas level support psikologis 0,5900 hingga sesi Eropa awal pada hari Kamis dan saat ini berada di level 0,5942, naik dari level pembukaan sesi Kamis di 0,5921. Pada timeframe H2 terlihat, harga bergerak menembus Simple Moving Average (SMA) 100, penembusan di atas level ini membuka peluang NZDUSD lanjutkan kenaikan menuju SMA 50 yang akan menjadi indikasi kelanjutan kenaikan pasangan kiwi ini. Arah kenaikan harga ini juga dapat dikonfirmasi pada indikator Relative Strength Index yang masih tertahan di level tengah. Kenaikan harga di level ini akan menjadi penegas tren kenaikan NZDUSD.
Pelang BUY dapat dipertimbangkan di level 0,5951 dengan target profit pada level 0,5962/0,5972. Sementara peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 0,5930 jika harga gagal menguat dan kembali turun di bawah SMA100, dengan target profit pada level 0,5916/0,5912.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.