Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Pangkas Kenaikan Pasca Pernyataan Gubernur Adrian Orr, NZDUSD Lanjutkan Konsolidasi
Diperbarui • 2023-02-22
NZDUSD bergerak dalam rentang sempit di area 0,6230/0,6220 setelah turun dari level atas intraday dan konsolidasi menyusul pernyataan yang tidak mengesankan oleh Gubernur Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) Adrian Orr selama Rabu pagi (22/02/23) . Kehati-hatian pasar menjelang risalah pertemuan Kebijakan Moneter Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menahan pergerakan Kiwi.
Pasca umumkan kenaikan suku bunga ke-10 nya dan menunjukkan kesiapan untuk lebih selanjutnya, Gubernur RBNZ Adrian Orr menyatakan bahwa bank sentral masih memperkirakan resesi akan berlangsung selama 9-12 bulan ke depan.
Keraguan pasar terhadap masa depan kenaikan suku bunga bank sentral Selandia Baru juga menahan NZDUSD. Di sisi lain, keyakinan pasar atas sikap the Fed yang hawkish kembali meningkat dan melengkapi pembicaraan seputar poros kebijakan bank sentral AS, sehingga rilis Risalah FOMC hari ini menambah kehati-hatian dan membatasi harga pasangan Kiwi.
Reaksi Pasar
Sentimen pasar yang beragam menjelang rilis Risalah pertemuan FOMC menahan pergerakan NZDUSD setelah sempat menguat ke level tertinggi intraday. Kehati-hatian pasar menjelang risalah FOMC menopang dolar AS dan membatasi harga pasangan Kiwi.
Tren
NZD/USD konsolidasi setelah turun dari level atas intraday setelah Gubernur RBNZ Adrian Orr menunjukkan sikap kehati-hatian di tengah fokus pasar pada rilis risalah pertemuan FOMC.
Rencana Perdagangan
Potensi SELL NZDUSD dapat dipertimbangkan pada level 0.6220 dengan target profit pada level 0.6205/0.6180
Potensi BUY NZDUSD dapat dipertimbangkan pada level 0.6245 dengan target profit pada level 0.6275/0.6290
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.