Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
Pasar Saham Eropa Terhindar dari “Crash” Berkat Sektor Perbankan yang Kembali Stabil
Diperbarui • 2023-03-30
Kepercayaan konsumen mulai kembali ke pasar saham Eropa setelah terjadinya gejolak di sektor perbankan global baru-baru ini. Krisis perbankan ini dimulai dengan runtuhnya beberapa bank domestik AS, yang diikuti dengan diselamatkannya Credit Suisse oleh rivalnya, UBS, yang fasilitasi negara.
Saham perbankan Eropa telah menunjukkan sinyal positif minggu ini sehingga memulihkan sebagian penurunan tajam minggu lalu. Upaya keras dari para pejabat Bank Sentral Eropa (ECB) menunjukkan bahwa kawasan zona euro jauh lebih siap dalam menghadapi krisis jika dibandingkan dengan krisis yang terjadi pada tahun 2008.
CEO UBS, Ralph Hamers, mengatakan mereka melihat pengambilalihan Credit Suisse yang diatur oleh pemerintah sebagai peluang pertumbuhan. "Meskipun kami tidak mengincar transaksi ini, kami telah siap dan melihatnya sebagai peluang untuk mempercepat laju pertumbuhan perusahaan kami," tulis Hamers. "Kami tidak membeli Credit Suisse hanya untuk menutupnya."
Stabilitas keuangan merupakan faktor penting dalam menilai transmisi kebijakan moneter ECB, menurut anggota Dewan Pengawas (Governing Council), Gediminas Simkus. Meskipun likuiditas dan modal bank tinggi, situasi internasional harus dipantau secara ketat, kata Simkus, yang juga memimpin bank sentral Lituania.
Para investor mencoba mengukur dampak gejolak keuangan baru-baru ini terhadap keputusan suku bunga ECB ke depannya, berspekulasi mengenai seberapa tinggi pembuat kebijakan akan meningkatkan biaya pinjaman (interest rate). Beberapa pejabat mengatakan bahwa jika masalah di sektor perbankan tidak memburuk, kenaikan suku bunga lebih lanjut akan diperlukan untuk mengatasi inflasi.
ECB menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada awal bulan ini, sebagai tanda kepercayaan pada bank-bank di kawasan zona euro sementara para pejabat terus berjuang melawan kenaikan harga. ECB diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga pada bulan Mei.
Sementara itu, data inflasi konsumen Eropa, yang akan dirilis pada Jumat mendatang, diperkirakan akan menunjukkan inflasi tahunan dengan kenaikan yang paling lambat pada Februari, meskipun inflasi yang mendasari kemungkinan akan menguat. Hal ini menegaskan bahwa ECB masih perlu untuk tetap waspada.
Analisis EU50 (Euro Stoxx 50)
Secara teknis, gambaran jatuhnya pasar saham Eropa masih membayangi optimisme fundamental. Hal ini terlihat dari grafik Harian (D1) dan Mingguan (W1) pada indeks Euro Stoxx50 berikut ini:
Grafik Mingguan
Grafik Harian
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.