Diperbarui • 2019-11-11
Minggu ini adalah minggu tersibuk bagi pasar forex, dimana akan ada 3 kebijakan moneter akan dirilis dan kembali parlemen inggris akan mengadakan vote. Kebijakan moneter dari The Fed pada hari Kamis, tanggal 21 Maret 2019 pukul 01.00 dini hari tentunya akan menjadi fokus para pelaku pasar, karena Jerome Powell telah berulang kali mengatakan akan menahan suku bunga sementara waktu dan tidak akan tergesa gesa untuk melakukan pengetatan likuiditas.
Keadaan ini tentunya akan dimanfaatkan oleh para pelaku pasar untuk melepaskan US Dollar untuk sementara waktu, karena semua mengetahui bahwa The Fed tetap akan menaikan suku bunga pada tahun 2019 ini. Dari sini maka dapat disimpulkan bahwa minggu ini pasar fx kan bergerak sideways atau bolak balik mengingat tidak akan ada investor yang akan masuk dalam volume besar kedalam pasar, sebelum The Fed merilis kebijakan moneternya.
Ketidakpastian pasar global tentunya masih mewarnai pasar Asia yang didominasi oleh China yang sedang melakukan negoisasi dengan Amerika Serikat, untuk masalah kesepakatan perang dagang. Kemungkinan bertemunya Presiden Trump dengan Presiden Xi masih merupakan agenda yang paling ditunggu pelaku pasar pada akhir bulan Maret ini.
Sedangkan dari Kawasan Eropa, masalah kesepakatan Brexit antara Pemerintah Inggris dengan Parlemen serta Dewan Uni Eropa seperti serial acara TV yang tidak pernah berakhir. Disisi lain adanya Kebijakan Moneter ECB yang memberikan suntikan dana bagi bank eropa merupakan bentuk lain dari program stimulus, sehingga kedepannya mata uang di kawasan Eropa adalah yang akan paling terpuruk jika mata uang US Dollar kembali menguat.
Pemilihan pair untuk bertransaksi forex untuk minggu ini tentunya akan mempunyai tingkat kesulitan yang relatif tinggi karena pair seperti USDCHF dan GBPUSD harus ditinggalkan sementara karena akan ada kebijakan moneter dari bank sentral Swiss SNB dan BOE setelah The Fed merilis kebijakannya.
Pelemahan US Dollar sebelum the Fed merilis kebijakan moneternya, tentu akan dimanfaatkan oleh emas yang akan kembali terkoreksi naik ke $1314 / troyounce dengan penurunan ke harga $1285/ troyounce.
Gold Timeframe Daily
Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!
|
