Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Pelemahan Dolar AS Terbatas, USDCAD Alami Tekanan
Diperbarui • 2022-12-23
USDCAD berupaya keras memanfaatkan rebound pada perdagangan Jumat (23/12/22) dari level terendah satu minggu yang dicapai pada sesi sebelumnya, pasca data PDB AS yang dirilis lebih baik dari perkiraan. Pasangan ini masih tertekan dan terus membentuk level terendah harian, di sekitar wilayah 1.3630-1.3610.
Penurunan USD kemungkinan masih akan terbatas di tengah munculnya kembali ekspektasi bahwa the Fed akan menerapkan pengetatan kebijakan yang lebih agresif, didukung oleh pertumbuhan PDB AS yang optimis untuk kuartal ketiga yang direvisi naik sebesar 3,2%.
Jika kondisi ekonomi AS terus kuat bukan tidak mungkin the Fed akan terus menaikkan biaya pinjaman, yang dapat memicu investor kembali beralih ke pasar obligasi AS dan mendukung penguatan dolar AS. Sementara itu, harga minyak mentah yang stabil gagal memberikan dorongan apa pun kepada Loonie dan justru dapat memberikan dukungan kepada pasangan USDCAD untuk menguat.
Reaksi Pasar
Para pelaku pasar terkesan menahan diri untuk menempatkan taruhan agresif dan lebih memilih untuk menunggu di menjelang rilis data Belanja Konsumsi Pribadi (PCE) AS hari ini. Indeks Harga PCE Inti – Indikator inflasi pilihan Fed - akan sangat dipantau Sebagai isyarat baru terhadap inflasi dan dapat mempengaruhi keputusan bank sentral AS untuk kenaikan suku bunga lainnya.
Tren
USDCAD berada di bawah tekanan jual baru di tengah dolar AS yang mencatat penurunan ringan. Pulihnya sentimen risiko global membebani safe-haven dolar AS meski ekspektasi Hawkish Fed dapat membatasi penurunan dolar AS.
Rencana Perdagangan
Sell USDCAD dapat dipertimbangkan pada level 1.3580 dengan target profit pada level 1.3570/1.3560
Buy USDCAD dapat dipertimbangkan pada level 1.3625 dengan target profit pada level 1.3635/1.3640
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.