Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Pelemahan Ekonomi Amerika Memberi Peluang Naik Bagi AUDUSD
Diperbarui • 2019-11-11
Pelemahan data ekonomi Amerika Serikat berlanjut. Setelah data NFP jatuh ke 20K , laju tingkat inflasi turun menjadi 1,5% dan sektor manufaktur kembali memerah, maka sekarang giliran tingkat kepercayaan konsumen Amerika Serikat yang kembali mengalami penurunan menjadi 124,1 dari 131,4 dibulan lalu.
Keadaan ini tentunya membuat pasar uang fx menjadi fluktuatif, sehingga spekulasi atas kebijakan moneter The Fed di tahun ini untuk tidak menaikan suku bunga kembali meningkat. Terlebih lagi dengan adanya imbal hasil obligasi jangka panjang yang mempunyai spread menipis dengan imbal hasil obligasi jangka pendek, maka issue masalah resesi global kembali muncul dan membuat index saham dow jones jatuh di minggu lalu.
Keadaan ini tentunya membuat analis ekonom dunia memprediksikan bahwa The Fed harus menunda kenaikan suku bunga bahkan memotong suku bunga minimal 25 bps – 50 bps, serta menghentikan pengurangan neraca yang secara auto pilot dilakukan The Fed sejak bulan oktober 2017.
Pelemahan ekonomi Amerika Serikat ini memang sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, terutama oleh faktor kebijakan fiskal semenjak Trump menjabat menjadi presiden 3 tahun lalu, dimana pemotongan pajak membuat defisit anggaran Amerika terus bertambah.
Disisi lain dengan konflik perang dagang yang dikobarkan oleh Trump, menyebabkan sector pertanian Amerika mengalami kerusakan yang cukup signifikan. Faktor geopolitik di Eropa tentunya memberikan dampak pula pada pertumbuhan ekonomi global sehingga secara tidak langsung baru berdampak terhadap perlambatan ekonomi Amerika secara bertahap saat ini.
Jika dilihat dari kebijakan moneter dan data ekonomi Amerika, maka tidak ada faktor yang dapat menguatkan mata uang US Dollar secara jangka panjang, tetapi secara jangka pendek penguatan US Dollar dapat saja terjadi apabila kunjungan Menteri Keuangan Steven Mnuchin ke Beijing hari ini menghasilkan suatu kesepakatan atas konflik Amerika – China.
Pembicaraan kesepakatan dagang Amerika – China menjadi panjang dan melewati batas waktu yang telah ditetapkan oleh Trump mengingat Amerika menginginkan suatu kesepakatan jangka panjang dan sanksi yang detail kepada China masalah keseimbangan perdagangan serta kekayaan intelektual.
Angin segar atas kesepakatan Amerika – China dapat membuat pair AUDUSD naik ke level 0,7176 dengan alternative koreksi ke level 0,7102 -0,7120.
AUD/USD Timeframe Daily
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.