Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Pelemahkan GBPUSD Berlanjut
Diperbarui • 2021-03-05
Pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell membuat indeks US Dollar kembali menguat dan menyebabkan tekanan pada pair GBPUSD berlanjut.
Tadi malam Powell diwawancara oleh Wall Street Journal mengenai seputar kebijakan keuangan dan pemulihan ekonomi Amerika Serikat. Dalam pernyataannya Powell terlihat optimis dengan pemulihan ekonomi Amerika yang semakin menunjukan data ekonomi yang terus membaik, sehingga dapat meningkatkan angka laju tingkat inflasi. Walaupun demikian Powell kembali menegaskan bahwa The Fed tidak akan mengubah kebijakan moneternya walaupun inflasi sudah mencapai 2% atau lebih dari 2%.
Pembukaan penguncian membuat aktivitas ekonomi kembali pulih dan terjadi lonjakan harga yang menyebabkan angka inflasi akan meningkat , tetapi menurut Powell ini hanya bersifat sementara dan dia masih akan terus focus terhadap pemulihan disektor tenaga kerja yang masih belum mencapai target semenjak pandemic covid-19 menyerang negara tersebut.
Pernyataan Powell tadi malam, langsung direspon oleh pelaku pasar dengan menjual instrument beresiko, sehingga indeks saham dilantai bursa Wall Street kembali memerah. Dow Jones turun lebih dari 300 point dan ini akan terus berlanjut jelang data sector tenaga kerja yang akan dirilis nanti malam. Data NFP yang diprediksi akan naik mencapai 197K dapat kembali menjadi pendorong kuat atas penguatan US Dollar kedepannya dan ini tentunya akan menambah moment penurunan mata uang Inggris Pound sterling, yang terpuruk karena buruknya data ekonomi yang tejadi akibat penguncian.
Efek Terhadap Pasar
Pernyataan Ketua The Fed yang tidak memberikan kejelasan masalah kebijakan moneter kedepannnya dan durasi program stimulus QE membuat indeks US Dollar kembali menguat dan menyebabkan pair GBPUSD cenderung melemah dalam beberapa waktu kedepan.
Ekspektasi Pasar
Diprediksi pair GBPUSD bergerak dalam range 1.3804 – 1.3911
Trading Plan :
Sell Limit 1.3911 – 1.3954 dengan target 1.3741 – 1.3804
Stoploss 1.4030
Grafik GBPUSD timeframe D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.