Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Peluang Turun Bagi Pair USDCHF
Diperbarui • 2019-11-11
Pair USDCHF mengalami penurunan pada perdagangan hari ini, hal ini disebabkan oleh data ekonomi Amerika yang buruk, tercatat data CPI, PPI dan juga Retail Sales Amerika pada bulan ini memilik raport merah dan hal ini menyebabkan mata uang US Dollar melemah, termasuk terhadap mata uang Swiss Franc.
USDCHF Timeframe Daily
Secara teknikal pada timeframe daily USDCHF masih berada dalam trend naik, namun dengan kondisi ekonomi tersebut memberi peluang pelemahan bagi pair USDCHF. Pergerakan bearsih bagi USDCHF juga didukung oleh indikator stokastik yang telah cross kebawah dan memberi bias pola bearsih divergence, serta pada timeframe daily juga telah terbentuk sebuah pola candle bearish engulfing yang semakin memperkuat peluang turun bagi pair USDCHF.
Rekomendasi Transaksi : SELL
Taking Profit : 1.00237 sampai dengan 1.00000
Stop Loss: 1.01103
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.