Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Perlambatan Ekonomi Global Menekan AUDUSD
Diperbarui • 2019-11-11
Setelah CEO IMF Christine Lagarde, maka sekarang giliran ketua Euro Central Bank Mario Draghi mengkonfirmasi perlambatan ekonomi global. ECB merilis kebijakan moneter nya dengan tidak menaikan suku bunga dan tidak menambah jumlah pembelian asset melalui QE tetapi akan tetap membelanjakan dari hasil pembayaran yield obligasi yang berjalan. Keadaan ini karena adanya perlambatan ekonomi dikawasan eropa dan dunia. Dari pernyataan tersebut maka jelas bahwa Mario Draghi sudah tidak mempunyai lagi instrument lain untuk memerangi krisis yang akan terjadi di eropa dan dunia, selain mengharapkan adanya penurunanan kekuatan mata uang US Dollar.
Penguatan US Dollar tentunya akan memicu perlambatan ekonomi global semakin cepat, mengingat pengetatan mata uang dollar Amerika Serikat akan kembali membuat pasar saham negara tersebut kembali terpuruk. Kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat minggu depan merupakan penentu percepatan perlambatan ekonomi global, dan apabila The Fed masih bersikeras menaikan suku bunga pada awal semester pertama tahun ini, maka awan gelap akan segera terlihat.
Jika dilihat secara umum maka ketakutan konflik dagang Amerika – China masih menghantui para pelaku pasar dan tentunya ini karena kebijakan Amerika Serikat, akhirnya berdampak kepada kebijakan monter Amerika bahkan negara lain di dunia. Selain itu dampak dari penutupan pemerintahan Amerika Serikat yang telah memasuki hari ke 35 masih saja mengganggu atmosfir pasar uang, mengingat perseteruan antara Presiden Trump dengan ketua parlemen Nancy Polesi sepertinya menemui jalan buntu untuk berdamai tanpa persetujuan anggaran $ 5,7 milliar yang di minta oleh Trump untuk membangun tembok perbatasan Mexico.
Dengan melihat perlambatan ekonomi dunia yang disebabkan oleh konflik dagang Amerika – China, Proyeksi IMF , Konfirmasi ECB serta Perebutan kekuasaan di Venezuela, maka mata uang Australian Dollar akan kembali ke level 0,6983 dengan koreksi ke 0,7135
AUDUSD Timeframe Daily
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.