XAUUSD berhasil mencatat rebound dan kembali diperdagangkan di atas level 2150 sejak awal perdagangan sepanjang sesi Asia pada hari Senin (25/03/2024)..trader menunggu angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS minggu ini
Perpanjang Kenaikan, XAUUSD Mendekati Level Psikologis
Diperbarui • 2023-10-27
XAUSUD pertahankan momentum positifnya untuk hari ketiga berturut-turut sejak pembukaan perdagangan sesi akhir pekan ini, Jumat (27/10/2023) dalam upayanya menuju level 2000, menyusul imbal hasil obligasi AS dan dolar AS yang melemah serta eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah, mendukung kenaikan bullion. XAUUSD saat /ini diperdagangkan di sekitar level 1987.
Data ekonomi AS yang dirilis kemarin menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS di tingkat tahunan menunjukkan kenaikan. Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan Produk Domestik Bruto (PDB) AS awal untuk kuartal ketiga (Q3) ekspansi sebesar 4,9% dari pertumbuhan 2,1% pada laporan sebelumnya. Angka ini juga lebih baik dari konsensus pasar yakni sebesar 4,2%.
Sementara itu, Pesanan Barang Tahan Lama AS naik 4,7% di tingkat bulanan di September dari penurunan 0,1% di bulan Agustus, relatif jauh di atas ekspektasi yakni sebesar 1,5%. Klaim Pengangguran Awal AS untuk pekan hingga 21 Oktober naik menjadi 210 ribu dari data yang dirilis minggu sebelumnya sebesar 200 ribu, di atas proyeksi pasar, sementara klaim tunjangan lanjutan naik 63.000, tertinggi sejak Mei.
Bullion yang berdenominasi dolar AS mencatat kenaikan meskipun data ekonomi AS lebih kuat dari perkiraan. Melemahnya dolar AS dan imbal hasil obligasi AS tak lepas dari pernyataan Menteri Keuangan AS Janet Yellen yang mengatakan bahwa kenaikan yield obligasi baru-baru ini tidak terkait dengan defisit dan tidak mengindikasikan resesi yang akan datang. Sebaliknya, hal ini mencerminkan kekuatan ekonomi AS. Namun, yield obligasi AS turun tipis pada hari Jumat. Imbal hasil obligasi 10 tahun berada di 4,86% setelah terkoreksi dari 5,00%.
Para pelaku pasar di perdagangan hari ini akan menantikan isyarat dari rilis data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Inti AS bulan September. Angka indeks inti bulanan dan tahunan diperkirakan akan naik masing-masing 0,3% dan 3,7%, dilanjutkan dengan rilis data Ekspektasi Inflasi Konsumen AS dan Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan untuk bulan Oktober. Minggu depan, pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan menjadi sorotan.
Analisa Teknikal XAUUSD
Secara teknikal, XAUSUD masih cukup kokoh berada di atas Simple Moving Average (SMA) 5, 100, dan 200 pada timeframe grafik H1, yang mengisyaratkan bahwa kenaikan lebih lanjut. Kenaikan ini diperkuat dengan indikator Relative Strength Index berada sedikit di atas level tengah (50).
Berlanjutnya kenaikan XAUSUD, meski dihadapkan dengan hambatan terbesar di 2.000 yang merupakan level psikologis dan resistance terkuat saat ini, membuka peluang BUY yang dapat dipertimbangkan pada level 1.992 dengan target profit pada level 1.996/1.999. Sementara potensi koreksi atas kenaikan saat ini membuka peluang SELL yang dapat dipertimbangkan pada level 1.983 dengan target profit pada level 1.977/1.974.
Menyerupai
Pasangan mata uang Aussie konsolidasi pasca penurunan kemarin dan berpotensi lanjutkan penurunan di tengah volatilitas indeks ASX 200 pada hari Rabu (20/03/2024), pernyataan gubernur Reserve Bank of Australia (RBA)
XAUUSD masih tertekan untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (18/03/2024) dan turun ke level terendah dalam satu minggu, di tengah ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.