Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Pola Bullish Divergence Pada Pair USDCHF
Diperbarui • 2021-01-08
Pergerakan grafik pasangan mata uang USDCHF pada perdagangan pekan ini berada dalam fase koreksi naik
Menguatnya pair USDCHF pada pekan ini terjadi akibat koreksi menguat terhadap index USD, Index USD menguat dan telah kembali menguji level 90,0 dari sebelumnya sempat menyentuh level terendah 89,1 dan saat ini Index USD berada pada level 89,8. Kembali bangkitnya index USD pada perdagangan pekan ini terjadi setelah tingkat Yield Treasury Amerika meningkat hingga menyentuh level 1% dan hal tersebut menjadikan index USD berepeluang kembali menguat.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pair USDCHF berada dalam fase koreksi turun, dan hal ini dikonfirmasi dengan adanya pola Bullish Divergence yang terbentuk pada timeframe Daily, selain itu indikasi naik USDCHF juga tergambar adari beberapa indikator berikut:
- Titik indikator Parabolic SAR telah berada di bawah candle daily
- Indikator stokastik telah cross ke atas
- Histogram Indikator MACD telah berada di atas garis signal line
Indikasi: Koreksi Naik
Timeframe: Daily
Strategi: Buy di level 0.88500
USDCHF berpeluang naik mengincar level resisten berikutnya
R1: 0.88750
R2: 0.88922
R3: 0.89176
Support USDCHF berada pada level
S1: 0.88260
S2: 0.88088
S3: 0.87769
Stop Loss: 0.87500
Grafik USDCHF Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.