Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Rebound Dolar AS, NZDUSD Perbarui Level Terendah Intraday
Diperbarui • 2023-08-24
NZDUSD mencatat penurunan di sesi perdagangan Kamis (24/08/2023) dan membalikkan sebagian besar kenaikan pada perdagangan kemarin menuju area 0.5985, level tinggi satu minggu, yang saat ini menuju level terendah intraday di sekitar level 0.5950. Namun, pemulihan pekan ini dari level terendah sejak November 2022 tampaknya terhenti.
Dolar AS menguat solid setelah mencatat penurunan tajam pada perdagangan Rabu dari level tertinggi di lebih dari dua bulan. Rebound indeks dolar AS menjadi faktor yang memberikan tekanan pasangan NZDUSD. Di tengah kondisi ekonomi yang memburuk di China, sejumlah survei manufaktur yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan gambaran suram tentang kondisi ekonomi dunia.
Sementara itu, data PMI AS Flash menunjukkan aktivitas bisnis mendekati titik stagnasi pada Agustus dan menentang harapan kelanjutan pengetatan kebijakan oleh Federal Reserve (the Fed). Kondisi ini menyebabkan yield obligasi AS 10 tahun turun dari level tertinggi 16 tahun. Sementara itu, optimisme meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok dapat membatasi kenaikan dolar AS dan memberikan dukungan kepada mata uang Antipodean, termasuk Kiwi.
Para pelaku pasar tampak berhati-hati untuk masuk ke pasar secara agresif menjelang Simposium Jackson Hole, di mana komentar Ketua Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell akan diawasi sebagai petunjuk jalur kenaikan suku bunga. Sehingga, ini akan memengaruhi dolar AS dan memberikan kekuatan baru untuk NZDUSD kembali menguat. Sementara itu, para trader terlebih dahulu akan fokus pada rilis data ekonomi AS, termasuk Klaim Pengangguran Mingguan dan Pesanan Barang Tahan Lama untuk peluang jangka pendek.
Analisa Teknikal NZDUSD
NZDUSD terlihat koreksi dari kenaikan yang dicapai dalam tiga sesi perdagangan terakhir dan diperdagangkan di bawah Simple Moving Average (SMA)100. Tren penurunan ini juga terlihat pada Relative Strength Index yang mulai menembus ke bawah level 50. Penurunan lebih lanjut menembus SMA 50, akan membuka peluang NZDUSD lanjutkan penurunan menuju level 0,5920 namun terlebih dahulu akan menghadapi level support di area 0,5930.
Berlanjutnya penurunan, membuka peluang SELL NZDUSD pada level 0,5939 dengan target profit pada level 0,5930/0,5924. Sebaliknya, rebound dari penurunan saat ini membuka peluang BUY pada level 0,5953 dengan target profit pada level 0,5957/0,5963.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.