Sejauh Mana Data Inflasi Konsumen AS Memengaruhi Fed dan Pasar?

Sejauh Mana Data Inflasi Konsumen AS Memengaruhi Fed dan Pasar?

Diperbarui • 2023-08-10

Proyeksi kenaikan suku bunga selanjutnya oleh Federal Reserve (Fed), setidaknya pada bulan September atau November mendatang semakin meningkat di kalangan investor. Meningkatnya proyeksi ini menyusul data Nonfarm Payroll AS, yang dirilis Jumat pekan lalu, menunjukkan ekonomi AS hanya menambahkan 187.000 lapangan kerja, jauh di bawah ekspektasi pasar 205.000 dan hanya sedikit di atas laporan bulan lalu 185.000 yang mengalami revisi penurunan dari laporan sebelumnya.

Namun, Biro Statistik Tenaga Kerja AS juga melaporkan, tingkat pengangguran AS kembali turun ke 3,5% dari 3,6% dari laporan bulan lalu. Tidak dapat diacuhkan dengan pertumbuhan pasar tenaga kerja AS yang masih tergolong cukup ketat membuat pasar secara luas memperkirakan akan terjadi kenaikan suku bunga yang lebih tinggi oleh Federal Reserve, dalam upaya mengendalikan inflasi yang masih jauh dari target bank sentral AS, yakni 2%.

Akan tetapi, para pejabat Fed dalam Federal Open Market Committee sejauh ini juga masih akan menunggu faktor lainnya, yakni data Consumer Price Index (CPI) atau tingkat inflasi konsumen AS menyusul data ekonomi yang menunjukkan pertumbuhan.

Sebuah parameter inflasi di AS yang sangat diawasi kemungkinan akan menggambarkan pertumbuhan harga yang lebih moderat yang diinginkan oleh Federal Reserve untuk tetap berlanjut. Indeks harga konsumen secara menyeluruh dan inti bulanan AS diperkirakan akan naik 0,2% pada bulan Juli selama dua bulan berturut-turut.

Khusus CPI Inti, yang tidak termasuk biaya pangan dan energi, yang menandai kenaikan terkecil secara berurutan dalam 2,5 tahun, para ekonomi dan pejabat Federal Reserve menganggap indeks inti ini sebagai indikator yang lebih baik untuk mengukur inflasi yang mendasari.

Data CPI kali ini juga akan menjadi parameter lainnya bagi pasar mengenai siklus pengetatan agresif Federal Reserve, setelah kenaikan suku bunga 25 basis poin terbaru pada bulan Juli, yang membantu meredam inflasi atau Powell hanya menahan suku bunga pada rapat Fed September mendatang.

Jika, data inflasi AS dalam basis bulanan atau tahunan dan inflasi inti AS sesuai dengan perkiraan, atau di atas perkiraan pasar, ini akan menjadi pemicu lainnya yang semakin meningkatkan ekspektasi pasar atas kenaikan suku bunga oleh Fed pada September mendatang. Dengan demikian, skenario ini akan menopang dolar AS untuk melanjutkan kenaikan. Karena dengan kenaikan inflasi konsumen akan menjadi “Pekerjaan Rumah” besar bagi Fed untuk mempertimbangkan langkah suku bunga selanjutnya. 

Imbasnya, proyeksi kenaikan suku bunga ini juga dipastikan akan membuat imbal hasil (yield) obligasi AS kembali menguat yang saat ini berada di area 4%. Seperti yang diketahui, kenaikan imbal hasil obligasi AS ini akan memengaruhi pergerakan dolar AS yang belakangan ini banyak ditopang oleh pasar obligasi. 

Kondisi ini akan membuat investor akan beralih ke aset yang lebih menguntungkan seperti pasar obligasi, yang memiliki imbal hasil dibandingkan dengan aset lainnya seperti emas yang tidak memiliki imbal hasil dan pasar forex yang lebih cenderung memiliki risiko.

Pengaruh CPI terhadap XAUUSD

XAUUSD 10082023.jpg

Dapat disimpulkan bahwa jika inflasi AS masih meningkat atau cukup tinggi, yang berpotensi meningkatkan proyeksi suku bunga, dolar dan imbal hasil obligasi AS akan menguat. Imbasnya, investor akan meninggalkan emas (XAUUSD). XAUUSD, yang tidak memberikan imbal hasil, saat ini bergerak jauh di bawah indikator Simple Moving Average (SMA) 50, 100 dan 200, dan berpotensi melanjutkan penurunan menuju level penting di 1.900.

Namun, XAUUSD harus terlebih dahulu menembus level support terdekatnya di area 1.936 dan level support selanjutnya di 1.947, dengan keduanya merupakan level support yang kuat. Tren penurunan ini juga dikonfirmasi oleh Relative Strength Index yang bergerak di bawah level 50.

Pengaruhnya terhadap EURUSD

EURUSD 10082023.jpg

Sementara itu, para pelaku pasar, khususnya para trader EURUSD, juga akan lebih banyak mengambil petunjuk dari angka inflasi AS. Data yang lebih lemah dari perkiraan dapat membatasi kenaikan dolar AS, dan tentunya akan menjadi pendorong kenaikan bagi pasangan EURUSD. Secara teknis, EURUSD saat ini bergerak di bawah indikator Simple Moving Average (SMA) 50, 100 dan 200 dan dalam pola atau tren Bearish, melanjutkan tren penurunan dalam tiga minggu terakhir.

Tren penurunan EURUSD ini juga dikonfirmasi oleh harga yang bergerak di bawah level 50 dari Relative Strength Index. Sehingga, pasangan ini juga berpotensi melanjutkan penurunan menuju level 1,0900, jika berhasil menembus ke bawah level 1,0920 yang menjadi support terdekatnya. Jika ditembus, EURUSD akan melanjutkan penurunan ke level support selanjutnya di area 1,0883.

Mulai Trading Sekarang-2.png

Join Kanal Telegram Resmi : @fbsanalyticsinindonesia

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

 1
 93
 355
 213
 1684
 376
 244
 1264
 672
 1268
 54
 374
 297
 61
 43
 994
 1242
 973
 880
 1246
 375
 32
 501
 229
 1441
 975
 591
 387
 267
 55
 246
 673
 359
 226
 257
 855
 237
 1
 238
 1345
 236
 235
 56
 86
 61
 61
 57
 269
 242
 243
 682
 506
 225
 385
 53
 357
 420
 45
 253
 1767
 1809
 593
 20
 503
 240
 291
 372
 251
 500
 298
 679
 358
 33
 594
 689
 241
 220
 995
 49
 233
 350
 30
 299
 1473
 590
 1671
 502
 224
 245
 592
 509
 39
 504
 852
 36
 354
 91
 62
 98
 964
 353
 44
 972
 39
 1876
 81
 962
 7
 254
 686
 850
 82
 965
 996
 856
 371
 961
 266
 231
 218
 423
 370
 352
 853
 389
 261
 265
 60
 960
 223
 356
 692
 596
 222
 230
 262
 52
 691
 373
 377
 976
 382
 1664
 212
 258
 95
 264
 674
 977
 31
 599
 687
 64
 505
 227
 234
 683
 672
 1670
 47
 968
 92
 680
 970
 507
 675
 595
 51
 63
 64
 48
 351
 1787
 974
 262
 40
 7
 250
 590
 290
 1869
 1758
 590
 508
 1784
 685
 378
 239
 966
 221
 381
 248
 232
 65
 421
 386
 677
 252
 27
 500
 34
 94
 249
 597
 268
 46
 41
 963
 886
 992
 255
 66
 670
 228
 690
 676
 1868
 216
 90
 993
 1649
 688
 256
 380
 971
 44
 1
 1
 598
 998
 678
 58
 84
 1284
 1
 681
 2
 967
 260
 263
00:00
00:00
00:00
01:00
02:00
03:00
04:00
05:00
06:00
07:00
08:00
09:00
10:00
11:00
12:00
13:00
14:00
15:00
16:00
17:00
18:00
19:00
20:00
21:00
22:00
23:00
23:00
23:00
00:00
01:00
02:00
03:00
04:00
05:00
06:00
07:00
08:00
09:00
10:00
11:00
12:00
13:00
14:00
15:00
16:00
17:00
18:00
19:00
20:00
21:00
22:00
23:00

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera