XAUUSD berhasil mencatat rebound dan kembali diperdagangkan di atas level 2150 sejak awal perdagangan sepanjang sesi Asia pada hari Senin (25/03/2024)..trader menunggu angka Produk Domestik Bruto (PDB) AS minggu ini
Stimulus Tiongkok Membatasi Kenaikan XAUUSD
Diperbarui • 2023-11-20
Harga emas sempat mendapatkan kembali daya tarik positif di awal perdagangan hari Senin (20/11/2023) di tengah ekspektasi bahwa suku bunga AS telah mencapai puncaknya. Ini menyebabkan penurunan imbal hasil obligasi AS dan dolar AS baru-baru ini dan mendukung kenaikan XAUUSD. Sementara harapan pasar terhadap akan adanya lebih banyak stimulus dari Tiongkok meningkatkan kepercayaan diri para pelaku pasar dan membatasi kenaikan logam mulia ini.
XAUUSD menarik beberapa aksi beli dan sempat diperdagangkan di sekitar area 1980 di awal perdagangan minggu ini, meskipun tidak ada tindak lanjut dan bullion masih tertahan di bawah level tertinggi dua minggu yang dicapai pada Jumat akhir pekan kemarin. Optimisme terbaru atas langkah-langkah stimulus tambahan dari China meningkatkan kepercayaan diri investor, Namun, hal itu justru menjadi faktor yang membatasi kenaikan safe-haven logam mulia memasuki perdagangan sesi Eropa. Namun demikian, penurunan XAUUSD masih tertahan oleh proyeksi para pelaku pasar yang sangat yakin bahwa Federal Reserve (Fed) akan menyematkan pesan dovish dalam pembacaan risalah pertemuan FOMC di awal bulan ini.
Investor saat ini tampaknya yakin bahwa bank sentral AS akan mempertahankan status quo pada pertemuan Desember 2023. Selain itu, para pelaku pasar juga saat ini mulai mengantisipasi bahwa The Fed dapat mulai memangkas suku bunga paling cepat pada Maret 2024. Hal ini, pada gilirannya, menyeret dolar AS ke level terendah sejak 31 Agustus. Selain itu, prospek ekonomi global yang memburuk, bersama dengan risiko geopolitik, juga masih menjadi faktor lain yang mempertahankan status emas sebagai aset Safe-Haven.
Sementara itu, para pelaku pasar mungkin akan menahan diri untuk masuk ke pasar secara agresif dan lebih memilih untuk berhati-hati menjelang risalah pertemuan the Fed, yang akan dirilis pada hari Selasa. Risalah tersebut akan menjadi fokus pasar untuk mendapatkan petunjuk baru mengenai arah kebijakan suku bunga ke depannya dan pandangan para pembuat kebijakan mengenai apakah Bank Sentral AS itu akan kembali menaikkan suku bunga tahun ini. Sentimen ini akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi dinamika dolar AS dan memengaruhi pergerakan XAUUSD yang tidak memberikan imbal hasil.
Analisa Teknikal XAUUSD
Secara teknikal, XAUUSD masih dalam tren Bullish, meski terjadi koreksi dalam reli di pekan lalu yang kemungkinan akan berlanjut di perdagangan awal pekan ini. pada timeframe H1, harga saat ini telah menembus ke bawah lintasan Simple Moving Average (SMA)50 dan bergerak di sekitar level 1975. Potensi berlanjutnya XAUUSD terlihat pada indikator Relative Strength Index yang menjauhi turun ke bawah menuju level Oversold.
Penurunan lebih lanjut menembus level Resistance garis pivot di level 1974 dapat menjadi indikasi berlanjutnya penurunan XAUUSD. Dalam kondisi ini, potensi SELL dapat dipertimbangkan pada level 1973 dengan target profit pada level 1969/1966. Jika XAUUSD cukup kuat untuk membalikkan penurunan saat ini, potensi BUY dapat dipertimbangkan pada level 1984, namun jika berhasil menembus dan bertahan di atas level 1980, dengan target profit pada level 1989/1991.
Menyerupai
Pasangan mata uang Aussie konsolidasi pasca penurunan kemarin dan berpotensi lanjutkan penurunan di tengah volatilitas indeks ASX 200 pada hari Rabu (20/03/2024), pernyataan gubernur Reserve Bank of Australia (RBA)
XAUUSD masih tertekan untuk hari ketiga berturut-turut pada Senin (18/03/2024) dan turun ke level terendah dalam satu minggu, di tengah ekspektasi bahwa the Fed akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.