Harga emas dunia, terkoreksi naik setelah ketua the Fed Jerome Powell berpidato pada symposium Jackson Hole di Kansas pada hari Jumat…
Trump Menyebut Dirinya 'I am a Tariff Man'
Diperbarui • 2019-11-11
Belum lama ini Presiden Trump dan Presiden Xi berjabat tangan di KTT G20 Buenos Aires, untuk urusan konflik dagang Amerika – China, tetapi sama seperti kejadian yang lalu bahwa Administrasi Trump mulai membuat kegaduhan yang menyebabkan pasar uang bereaksi negativ. Perbedaan versi atas kerangka kesepakatan Amerika – China telah kembali memberikan mimpi buruk pada pasar saham Amerika, dimana index DowJones turun lebih dari 800 point atau sekitar 3,1 %, sedangkan index Nasdaq jatuh lebih dari 3,8%.
Pasar melihat bahwa sikap Presiden Trump terhadap konflik perdagangan ini tidak pernah berubah yaitu melakukan publikasi hal yang belum jelas dan melakukan tekanan pada pihak lainnya. Amerika telah menaikan tariff terhadap barang China senilai $250 milliar dan akan menaikan kembali 25% jika kesepakatan dagang tidak terjadi dalam waktu 90 hari, dan ini dipertegas oleh Trump lewat twitter nya yang mengatakan bahwa “I am a tariff man”. Kegaduhan administrasi Trump ini tentunya direspon oleh pemerintah China dengan datar dan kritik bahwa tidak sedang di negoisasikan dan tidak ada kata “ Segera” seperti pernyataan dari gedung putih.
Keadaan inilah yang membuat pasar uang kembali terguncang karena tidak ada kepastian atas kesepakatan dagang dan kesepakatan waktu perjanjian konflik dagang ini dapat selesai. Dari sisi lainnya, pelaku pasar yakin akan Kurva Imbal Hasil Terbalik yang pernah menjadi focus The Fed telah menjadi kenyataan saat ini. Imbal hasil obligasi 3 tahun telah melebihi imbal hasil 5 tahun dan tentunya ini diyakini bahwa pertanda Resesi telah mulai datang, karena ditahun 1990, 2001 dan 2007 keadaan ini pernah terjadi dan beberapa waktu kemudian Amerika dilanda krisis ekonomi dan berlanjut kepada krisis moneter selama tahun 2008 – 2014.
Ketidakpastian konflik dagang Amerika – China serta adanya fenomena kurva imbal hasil terbalik, menyebabkan harga emas akan terus meningkat ke $ 1250 an atau bahkan ke harga $1278/ troyounce dengan koreksi ke harga $1230-an atau bahkan ke $1224 / troyounce.
Gold Timeframe Daily
Menyerupai
Presiden Amerika Serikat Joe Biden kemarin mengumumkan bahwa pekerja federal diharuskan menggunakan masker didalam ruangan dan menunjukan status vaksin…
Notulen rapat The Fed pada tanggal 15-16 Juni, dirilis dini hari dengan nada yang terlihat tidak terlalu hawkish…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.