Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Turun Dari Puncak Tahun Ini, USDJPY Berpotensi Hentikan Kenaikan Selama Tiga Hari
Diperbarui • 2023-09-06
USDJPY menghadapi beberapa aksi jual dari sekitar area 147.80, atau level tertinggi sejak November 2022 yang dicapai pada hari Selasa, dan berpotensi hentikan tren kenaikan selama tiga hari. Pasangan safe haven ini terus merangsek turun menuju level support penting 147,00.
Salah satu diplomat Jepang, Masato Kanda, memperingatkan terhadap aksi jual yen Jepang saat ini dan mengatakan bahwa otoritas tidak akan menutup kemungkinan untuk opsi apa pun jika pergerakan spekulatif di pasar mata uang terus berlanjut. Hal ini, bersama dengan sentimen pasar yang berhati-hati, sehingga menguntungkan status yen sebagai tempat safe haven dan menekan USDJPY untuk mencatat penurunan.
Penurunan korektif USDJPY tampaknya sulit terjadi karena adanya perbedaan besar dalam sikap kebijakan moneter yang diadopsi, baik oleh Bank of Japan (BoJ) maupun bank sentral besar lainnya, termasuk Federal Reserve (Fed). BoJ adalah satu-satunya bank sentral di dunia yang masih mempertahankan suku bunga negatif dan diperkirakan akan tetap pada pengaturan kebijakan moneter yang sangat longgar.
Fed diperkirakan akan menjaga suku bunga tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Selain itu, pasar masih memperhitungkan kemungkinan satu kenaikan suku bunga lagi sebesar 25 basis poin pada akhir tahun ini. Pandangan yang hawkish ini terus menopang yield obligasi AS tetap tinggi, yang juga mendorong kenaikan dolar AS dan harusnya membatasi penurunan pasangan USDJPY.
Pasar saat ini menantikan rilis Indeks Manufaktur ISM Non-Manufaktur AS, yang akan dirilis hari ini, bersama dengan pergerakan pasar obligasi AS yang akan memengaruhi pergerakan dolar AS dan mendorong kenaikan USDJPY.
Analisa Teknikal USDJPY
USDJPY koreksi dari tren kenaikan yang dibentuk dalam tiga hari perdagangan terakhir setelah sempat sentuh level tertinggi sejak November 2022 dan saat ini menuju level Support Krusial di level 146,00. Secara teknis, pasangan safe haven ini masih dalam tren Bullish sepanjang pekan ini. Namun indikator Relative Strength Index terlihat mengalami penurunan yang cukup tajam menjauh dari level overbought menuju level tengah 50.
Pola double top pada time frame H2 memasuki sesi pertengahan Asia yang dikonfirmasi dengan candle penurunan selanjutnya, sudah menunjukkan potensi penurunan USDJPY intraday yang diikuti dengan indikator Simple Moving Average (SMA) 100 yang beririsan dan menebus turun ke bawah SMA 50 yang menunjukkan potensi penurunan untuk jangka pendek.
Peluang SELL USDJPY dapat dipertimbangkan pada level 146,85 jika penurunan terus berlanjut yang berpotensi turun menuju level 146,67/146,54. Sebaliknya, jika cukup kuat untuk rebound, peluang BUY dapat dipertimbangkan pada level 147,25 yang berpotensi naik menuju level 147, 36/147,49
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.