Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
US dollar: prediksi untuk 24-28 April
Diperbarui • 2019-11-11
Dolar AS terus mengalami penurunan selama sepekan terakhir. Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan bahwa reformasi pajak tidak mungkin terjadi pada bulan Agustus. Pernyataan ini jelas telah merusak mata uang Amerika dari pendorong bullish yang penting. Pada saat yang sama, Mnuchin menolak gagasan bahwa Donald Trump mencoba untuk membicarakan kekuatan dolar AS. Namun, AS tidak memiliki banyak penggerak pada saat ini.
Dalam beberapa hari mendatang, kita akan mendengar kabar dari anggota the Fed, Kashkari, pada hari Senin. Consumer Confidence CB dijadwalkan pada hari Selasa, sementara pesanan barang tahan lama dan klaim pengangguran ditunggu pada hari Kamis. Pada hari Jumat Amerika akan merilis perkiraan pertama PDB Q1. Orang mungkin tidak mengharapkan angka pertumbuhan yang kuat setelah data penjualan ritel dan harga konsumen yang mengecewakan pada bulan Maret. Sebagai tambahan, Donald Trump mengatakan bahwa Kongres tersebut sekali lagi akan memilih membatalkan Obamacare, walaupun tidak ada informasi pasti mengenai pemungutan suara yang tersedia. Anggota parlemen AS juga akan memiliki waktu hingga hari Jumat untuk mencapai kompromi mengenai undang-undang baru untuk mempertahankan agar pemerintah membiayai.
Indeks dolar AS turun ke level 99,30 setelah mundur dari garis resistensi di kisaran 101,40 pada pekan sebelumnya. Setelah terjadi penurunan awal, mata uang tersebut berhasil berhenti dan menetap di atas level ini. Ada ruang lingkup untuk kerugian lebih banyak, tapi dollar harus mencari support di level 99,00 (MA 200 hari) dan 98,40 (support wedge). Pada sisi atas, hambatannya berada pada level 100,65 (MA 50 hari) dan 101,00 (MA 100 hari). Moving Average berbentuk horizontal, sehingga nampaknya pasangan tersebut tidak memiliki momentum untuk meninggalkan wedge.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.