Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
USDCAD Dekati Level Tertinggi Dua Pekan, Menjelang Pidato Powell
Diperbarui • 2023-10-19
USDCAD kembali menguat untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Kamis (19/10/2023) dan mempertahankan sentimen positifnya, mendekati level tertinggi dua minggu. Loonie dilemahkan oleh penurunan harga minyak di tengah kenaikan dolar AS yang didukung oleh ekspektasi Fed yang hawkish, kenaikan imbal hasil obligasi AS, dan sentimen risiko yang lebih lunak. Para pelaku pasar saat ini fokus pada rilis data ekonomi AS sebelum mendapati pidato dari Ketua Fed, Jerome Powell.
Data inflasi konsumen Kanada yang lebih lemah pada hari Selasa memaksa para pelaku pasar untuk memangkas prediksi kenaikan suku bunga Bank of Canada (BoC). Selain itu, munculnya beberapa aksi jual intraday di pasar Minyak Mentah melemahkan Loonie yang cukup erat terkait dengan komoditas, bersamaan dengan dolar AS yang terus menguat. Hal ini diyakini menjadi pendorong kenaikan USDCAD dan mendukung prospek kenaikan jangka pendek.
Sebelumnya, OPEC+ dilaporkan tidak berencana untuk mengambil tindakan dalam waktu dekat atas seruan Iran agar negara-negara Islam memberlakukan embargo minyak dan sanksi lainnya terhadap Israel atas perang dengan Hamas di Gaza. Sementara itu, pemerintahan Biden pada hari Rabu melonggarkan sanksi pada sektor minyak Venezuela untuk memproduksi dan mengekspor minyak ke pasar-pasar yang dipilihnya selama enam bulan ke depan tanpa batasan. Hal ini meredam kekhawatiran pasokan global dan membebani emas hitam tersebut.
Kekhawatiran tentang hambatan ekonomi imbas dari meningkatnya biaya pinjaman, yang berpotensi mengurangi permintaan bahan bakar, semakin menekan harga minyak. Meski demikian, ketegangan di Timur Tengah, bersamaan dengan berkurangnya persediaan minyak mentah AS, dapat membatasi penurunan dan membantu kenaikan signifikan harga minyak mentah dalam waktu dekat.
Dolar AS juga terus mendapat dukungan dari semakin meningkatnya penerimaan bahwa Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama. Sentimen ini mendorong yield obligasi 10 tahun AS ke level tertinggi baru dalam 16 tahun terakhir dan mendekati level psikologis 5%.
Namun, para pelaku pasar mungkin akan menahan diri untuk tidak masuk ke pasar secara agresif menjelang pidato Ketua Fed Jerome Powell hari ini. Sementara itu, data makro AS, di antara nya, Klaim Pengangguran Awal Mingguan, Indeks Manufaktur Philly Fed dan data Penjualan Rumah hunian dapat memberikan dorongan bagi dolar AS.
Analisa Teknikal USDCAD
Latar belakang fundamental yang tampaknya semakin mendukung kenaikan dolar AS dan USDCAD, dipertegas secara teknikal di mana pasangan USDCAD bergerak di atas lintasan Simple Moving Average (SMA)50, 100, dan 200 melanjutkan kenaikan pekan ini yang dimulai pada perdagangan hari Selasa. Kenaikan ini juga terlihat cukup meyakinkan dengan indikator Relative Strength Index yang terus naik mendekati area overbought.
Kenaikan harga di atas level 1.3740, dapat dipertimbangkan BUY pada level 1.3742 dengan target profit pada level 1.3747/1.3752. Sementara koreksi dari kenaikan saat ini membuka peluang SELL pada level 1.3725 dengan target profit di level 1.3716/1.3710
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.