
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2021-12-20
Pasangan mata uang USDCAD bergerak menguat pada awal pekan ini, hal ini terjadi akibat beberapa faktor pendukung, diantaranya adalah penguatan Index US Dollar yang terjadi akibat kebijakan bank sentral Amerika yang memutuskan untuk memangkas stimulus lebih besar dibandingkan sebelumnya. The Fed pada pekan lalu memutuskan untuk melakukan tapering senilai 30 Miliyar USD dan nilai ini dua kali lipat lebih besar dibandingkan tapering pada bulan November lalu.
Selain itu pimpinan The Fed Jerome Powell juga mengatakan akan menaikkan tingkat suku bunga setidaknya 3 kali pada tahun depan, hal ini harus dilakukan mengingat tingkat inflasi Amerika sudah sangat tinggi dan saat ini berada pada level 6.8%.
Disamping itu mata uang Dollar Kanada bergerak melemah akibat anjloknya harga minyak dunia. Turunnya harga minyak dunia saat ini terjadi akibat pandemi covid varian Omicron yang mengancam perekonomian global. Tercatat saat ini sudah 89 negara yang terjangkit virus varian Omicron ini, dan tentu hal ini memberi dampak buruk bagi perekonomian dunia dan menyebabkan pesanan minyak sebagai bahan bakar industi dan pabrikan menjadi berkurang. Saat ini harga minyak dunia versi WTI berada pada level $68.8/barrel dan $71.7/barrel untuk versi Brent.
Secara teknikal pair USDCAD bergerak dalam fase naik, hal ini didukung oleh beberapa indikasi diantaranya:
Indikasi: Bullish
Strategi: Buy di level 1.2853
Take Profit: 1.2929 - 1.3006
Stop Loss: 1.2730
Grafik USDCAD Timeframe Daily
Note:
Harap selalu waspada dalam bertransaksi, harga dapat berubah kapanpun tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopolitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang benar dan aman, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!