Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
USDCAD Lanjutkan Penurunan Setelah Jatuh Ke bawah Level 1.3490
Diperbarui • 2024-01-19
USDCAD melanjutkan penurunan ke bawah level 1.3490 setelah sempat menahan penurunan dan bergerak sideway di sepanjang sesi Asia, Jumat (19/01/2024). Konsolidasi dolar AS mengikuti imbal hasil obligasi AS 10 tahun yang turun menjadi 4.14% dan kenaikan harga minyak mentah yang juga membatasi penurunan dolar Kanada.
USDCAD turun dari puncak intraday setelah sempat mencoba menelusuri kembali penurunan baru-baru ini dan diperdagangkan di sekitar level 1,3470 memasuki sesi perdagangan Eropa. Dolar AS seakan gagal memanfaatkan data ekonomi AS yang solid yang dirilis di pekan ini, dengan imbal hasil obligasi AS yang turun tipis meski masih bertahan di atas 4.10%.
Indeks dolar AS diperdagangkan di sekitar 103,35 turun dari puncak intraday di level 103.52 dengan imbal hasil obligasi AS 2 tahun dan 10 tahun masing-masing berada di level 4,35% dan 4,14%. Data perumahan AS yang solid melampaui perkiraan dan Klaim Pengangguran Awal untuk pekan hingga 12 Januari yang turun menjadi 187K dari angka sebelumnya 203K yang dirilis kemarin, menopang dolar AS mencatat kenaikan.
Di sisi lain, dolar Kanada mendapat dukungan dari kenaikan harga minyak mentah, produk ekspor terbesar Kanada ke Amerika Serikat. Harga minyak mentah West Texas Intermediate memperpanjang kenaikannya selama tiga hari berturut-turut, dan saat ini berada di kisaran $74,46 per barel. Kenaikan harga minyak mentah didukung oleh penurunan persediaan minyak mentah di AS.
Laporan mingguan Administrasi Informasi Energi (EIA) AS untuk pekan hingga 12 Januari menunjukkan persediaan Minyak Mentah AS turun sebesar 2,492 juta barel dibandingkan dengan ekspektasi pasar untuk penurunan sebesar 0,323 juta barel, turun dari persediaan sebelumnya sebesar 1,338 juta barel.
Data Penjualan Ritel Kanada untuk bulan November, yang memberikan petunjuk mengenai tren belanja konsumen di Kanada, akan menjadi fokus pasar untuk melihat pergerakan Loonie pada perdagangan di akhir pekan ini. Sementara itu AS akan merilis data Indeks Sentimen Konsumen Michigan untuk bulan Januari, yang mengindikasikan kepercayaan konsumen terhadap prospek ekonomi, bersamaan dengan rilis ekspektasi inflasi AS. Selain itu, para pelaku pasar juga akan fokus dan mencari petunjuk pasar pada pidato dari para pejabat bank sentral AS. Pidato pejabat The Fed ini dapat memberikan petunjuk tambahan mengenai arah kebijakan moneter The Fed.
Analisa Teknikal USDCAD
Secara teknikal, pasangan USDCAD berpotensi melanjutkan penurunan yang terjadi pada perdagangan kemarin, meski saat ini grafik pada timeframe H1 cukup jelas terlihat pasangan Loonie ini masih dalam tren kenaikan. Namun, melihat harga yang gagal menembus ke atas Simple Moving Average (SMA)50 dan terjadi pembalikan arah yang membawa harga menembus ke bawah SMA100, serta Relative Strength Index (RSI) yang turun signifikan tepat di atas garis yang membatasi area Oversold, dapat dijadikan indikasi kemungkinan besar USDCAD menutup perdagangan akhir pekan ini dengan penurunan. Namun perlu diantisipasi jika USDCAD mendapat kekuatan dan kembali menguat, setidaknya kembali ke sekitar level pembukaan hari ini di 1.3485.
Potensi SELL dapat dipertimbangkan, pada level 1.3452 dengan target profit di level 1.3440/1.3432, dengan peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 1.3484 dengan target profit di level 1.3497/1.3507.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.