Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
USDCAD Perbarui Level Terendah Intraday Jelang Data PMI Kanada
Diperbarui • 2023-07-04
USDCAD mencatat penurunan hingga ke level 1,3235 setelah bergerak datar selama sesi Asia. Penurunan terbaru pasangan Loonie ini dapat dihubungkan dengan kenaikan harga barang ekspor utama Kanada, serta indeks dolar AS yang mencatat penurunan.
Harga minyak mentah WTI menguat ringan di sekitar area $70,50 per barel memperkuat pengumuman terbaru dari Arab Saudi dan Rusia yang kembali memangkas pasokan minyak. Meningkatnya permintaan minyak dari AS dan Tiongkok juga dapat memberikan dukungan kepada harga minyak, karena kedua negara tersebut sedang berusaha mengatasi perbedaan yang terjadi belakangan ini.
Di sisi lain, dolar AS mencatat level terendah intraday di dekat 102.90, pada hari ini, atas reaksi para pelaku pasar terhadap data Manufacturing PMI AS yang mengecewakan untuk bulan Juni yang dirilis pada hari sebelumnya.
Libur nasional Amerika Serikat juga memungkinkan pasangan USDCAD mencatat penurunan karena para pelaku pasar menantikan data ekonomi Kanada. Laporan Outlook Bisnis Bank of Canada (BoC) dan data Manufacturing PMI Global S&P untuk bulan Juni akan menjadi hal yang penting untuk diamati guna mendapatkan arah yang jelas.
Sementara itu, inversi kurva imbal hasil obligasi AS menandakan kekhawatiran tentang resesi dan bergabung dengan kecemasan mengenai hubungan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, karena Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, berada di Beijing untuk pembicaraan diplomatik, yang dapat mempengaruhi sentimen pasar dan memberikan dukungan bagi harga USDCAD.
Analisa Teknikal USDCAD
Pasangan USDCAD tidak cukup kuat menahan penurunan setelah melewati sesi Asia dengan konsolidasi hingga menyentuh level terendah intraday sejak pembukaan sesi Eropa. Pasangan ini juga masih bergerak di area bawah rentang harga empat hari terakhir dan tertahan di garis indikator Simple Moving Average 200 (SMA200) indikator tren jangka Panjang, yang menunjukkan tren sideway pasangan ini masih akan berlanjut.
Namun, jika USDCAD berhasil melewati SMA200, terbuka peluang untuk melanjutkan kenaikan menuju SMA50 yang menjadi indikator tren jangka pendek dan dapat dijadikan sebagai resistance kuat terdekatnya.
Skenario ini membuka peluang BUY USDCAD pada level 1,3249 yang berpotensi naik menuju level 1,3265/1,3274. Sebaliknya, jika gagal, menembus SMA200 membuka peluang SELLUSDCAD pada level 1,3228 yang berpotensi turun menuju level 1,3215/1,3208.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.