Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
USDCAD Tembus Ke Bawah Level 1,3600 Di Tengah Upaya Kesepakatan Batas Utang AS
Diperbarui • 2023-05-29
USDCAD tergelincir di bawah level penting 1.3600 setelah menghadapi tekanan jual yang cukup intensif menyusul sentimen buruk terhadap dolar AS. Indeks dolar AS kehilangan daya tariknya setelah Presiden AS Joe Biden mengurangi skala inisiatif anggaran pengeluaran yang diusulkan guna menyetujui peningkatan batas pinjaman AS untuk menghindari default.
Indeks dolar AS sentuh level terendah harian di 104,11 setelah mundur dari level 104,20. Namun, indeks dolar AS saat ini masih berjuang untuk pulih dari penurunan di perdagangan sesi Asia mengingat kemungkinan akan kelanjutan pengetatan kebijakan oleh Federal Reserve (Fed). Pasar mengantisipasi adanya kenaikan suku bunga lanjutan dari Federal Reserve setelah pemulihan pengeluaran konsumsi dalam rumah tangga AS.
Pasar saat ini mengantisipasi pergerakan dolar Kanada dalam minggu ini seiring dengan rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) yang akan dirilis pada Rabu. Berdasarkan laporan awal, PDB bulanan (Maret) diperkirakan mengalami kontraksi sebesar 0,1% dibandingkan dengan ekspansi sebesar 0,1% yang tercatat pada Februari. PDB kuartal pertama dan tahunan diperkirakan mengalami ekspansi yang signifikan sebesar masing-masing 0,4% dan 2,1% dibandingkan dengan kinerja stagnan sebelumnya.
Kondisi ekonomi Kanada yang cukup kuat dapat memaksa Gubernur Bank of Canada (BoC) Tiff Macklem untuk kembali menaikkan suku bunga. Investor perlu menyadari bahwa Bank of Canada telah mempertahankan suku bunga sejak Maret dengan mempertimbangkan bahwa kebijakan moneter saat ini sudah cukup ketat untuk mengendalikan inflasi yang sulit ditundukkan.
Reaksi Pasar
USDCAD tergelincir di bawah 1.3600 setelah adanya perubahan struktur utang AS. Pasangan Loonie ini menghadapi tekanan jual hebat menyusul penurunan tajam pada indeks dolar AS. Sementara itu, kuatnya ekonomi Kanada berpoitensi memaksa Bank of Canada untuk kembali menaikkan suku bunga, imbas nya kondisi ini berpotensi menopang Loonie menguat dan memaksa pasangan USDCAD kembali melemah.
Tren
USDCAD masih dalam tren penurunan melanjutkan performa buruk di akhir pekan. Pasangan Greenback - Loonie ini tengah berupaya untuk pulih setidaknya dari penurunan sejak awal perdagangan Senin, rebound dari level terendah intraday 1,3582.
Rencana Perdagangan
Potensi SELL USDCAD dapat dipertimbangkan pada level 1,3580 dengan target profit pada level 1,3565/1,3550
Potensi BUY USDCAD dapat dipertimbangkan pada level 1,3605 dengan target profit pada level 1,3620/1,3625
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.