USDCAD Turun Pasca Jerome Powell Angkat Bicara

Setelah sekian lama ketua The Fed diam, akhir kemarin Jerome Powell angkat bicara di Channel TV CBS selama 60 menit. Powell memandang bahwa tingkat suku bunga saat ini suku bunga sudah sangat tepat dan tidak akan terburu buru untuk mengubah nya, karena masih melihat resiko perlambatan ekonomi global.

Banyaknnya factor geopolitik di Asia dan Eropa tentunya mempunyai resiko pula terhadap pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat. Powell mengatakan bahwa The Fed banyak mempelajari tentang kejatuhan system keuangan dimasa lampau, sehingga semua kebijakan yang diambil tentunya telah melalui suatu proses penilaian data data ekonomi yang akurat sehingga resiko terjadinya resesi menjadi lebih kecil.

Tentang intervensi verbal Presiden Trump terhadap kebijakan The Fed, Powell mengatakan bahwa tidak pantas bagi dirinya untuk mengomentari pernyataan Trump , selain itu Powell yakin bahwa Presiden tidak akan mempunyai kekuatan secara hukum untuk memecat nya karena masalah perbedaan kebijakan .

Minggu ini merupakan minggu yang sangat padat dengan data ekonomi Amerika Serikat, mulai dari Retail Sales , CPI dan PPI dimana data data yang kan dirilis tesebut merupakan data yang mempengaruhi laju tingkat inflasi Amerika. Turunnya angka laju tingkat inflasi Amerika, memang di akui pula oleh Powell  karena adanya factor sengketa dagang dan turunnya harga minyak dunia, tetapi powell yakin bahwa angka inflasi Amerika akan kembali memenuhi target 2% dalam waktu dekat.

Hari ini data retail sales Amerika akan dirilis pukul 19.30 wib dengan forecast naik 0,4% dari data sebelumnya -1,8%.

Disisi lain, menteri perminyakan Saudi Khalid al-Falih mengatakan bahwa negara OPEC tidak akan merubah kebijakannya untuk tetap memotong produksi minyak dunia, karena dia melihat bahwa konsumsi minyak global masih dalam keadaan baik. Negara OPEC dan non OPEC akan mengadakan pertemuan pada tanggal 17-18 April 2019 di Wina – Austria dan pertemuan lanjutan pada tanggal 25 – 26 Juni 2019.

Negara OPEC dan non OPEC sepakat untuk menurunkan produksi mereka sebesar 1,2 juta barrel / hari.

Dengan tidak berubahnya keputusan negara negara OPEC maka harga minyak dunia akan kembali naik dan pair USDCAD akan kembali turun ke level 1.3381 atau bahkan ke level 1.3337 apabila data Retail sales Amerika menurun.

Alternatif koreksi USDCAD akan terjadi sampai ke level 1.3442.

USD/CAD Timeframe Daily

Author: Reza Aswin

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

29.02.2024 03:35 XTIUSD Bertahan Di Sekitar Level 78,00 Menjelang Data Core PCE Price Index

Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan

14.02.2024 11:53 XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh

Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi

30.01.2024 11:00 Ketegangan Geopolitik Meningkat, Minyak di Kisaran Tinggi

Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.