
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Diperbarui • 2023-02-03
Indeks dolar AS berpotensi melanjutkan kenaikannya dalam upaya menuju level tertinggi sesi Kamis di sekitar 101,90 di tengah kembalinya Risk-Aversion yang tercerminkan pada indeks berjangka S&P500 yang gagal meredam penurunannya.
Sementara permintaan untuk obligasi pemerintah AS meningkat karena pasar mempertimbangkan kelanjutan dari perlambatan indeks harga, yang menyebabkan penurunan imbal hasil Treasury AS 10-tahun di bawah 3.38%.
Pergerakan pasangan mata uang ini di hari Jumat bergantung pada rilis data NFP AS yang diperkirakan akan menunjukkan kenaikan payrolls sebesar 220 ribu dan kenaikan ringan pada Tingkat Pengangguran menjadi 3.6% dengan katalis ekonomi yang akan amati oleh pelaku pasar adalah data indeks biaya tenaga kerja AS.
Di sisi franc Swiss, Ketua Bank Nasional Swiss (SNB) Thomas J. Jordan telah mengkonfirmasi kenaikan suku bunga lebih lanjut atas tekanan harga yang berada di luar kekuatan toleransi bank sentral. Sehingga, dengan kenaikan suku bunga SNB akan mendukung franc Swiss menguat dan melemahkan USDCHF.
USDCHF relatif lesu di bawah level 0.9150 memasuki sesi Eropa setelah bergerak naik di tengah konsolidasi. Franc-Swiss tengah berupaya memperpanjang kenaikan karena pasar menahan diri untuk masuk posisi signifikan menjelang rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat.
USDCHF relatif berhasil melanjutkan kenaikan sesi Kamis dengan konsolidasi dalam kisaran sempit meski masih tertahan di bawah level 0.9150 jelang data NFP AS.
Potensi Buy USDCHF dapat dipertimbangkan di level 0.9160 dengan target profit pada level 0.9170/0.9180
Potensi Sell USDCHF dapat dipertimbangkan di level 0.9130 dengan target profit pada level 0.9120/0.9115
Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.
FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.
Permintaan Anda diterima.
Manajer kami akan menghubungi Anda
Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah
Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat
Internal error. Silahkan coba lagi
Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!