Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan
USDCHF Dekati Level Terendah Satu Bulan Atas Melemahnya USD
Diperbarui • 2022-08-01
USDCHF memperpanjang tren penurunannya baru-baru ini sejak pertengahan Juni dan mengalami tekanan jual untuk hari kelima berturut-turut di sesi Senin. Penurunan ini juga menjadi penurunan ketujuh dari pergerakan negatif dalam delapan hari dan menyeret harga spot ke level terendah di lebih dari satu bulan. Pasangan mata uang itu juga masih berpotensi terus menjauh dari level psikologis 0,9500.
Dolar AS masih tertekan di dekat level terendahnya sejak 5 Juli, yang menjadi faktor utama yang penyebab tekanan pada pasangan USDCHF. Di tengah tekanan inflasi yang terus meningkat, kekhawatiran resesi yang masih berkembang memaksa pelaku pasar mengurangi ekspektasi kebijakan yang lebih ketat dan agresif dari The Fed. Pada gilirannya, menyebabkan penurunan tajam pada imbal hasil obligasi AS dan terus membebani greenback.
Pasangan USDCHF terus tertekan oleh nada risiko yang secara umum lebih lemah, dan berpihak pada penguatan safe-haven Franc Swiss. Sentimen di pasar juga masih cukup rentan rapuh di tengah kekhawatiran tentang penurunan ekonomi. Ini tercermin dari melemahnya pasar ekuitas namun hanya bersifat moderat. Tapi, rebound yang bagus pada imbal hasil obligasi AS menahan investor untuk menahan diri untuk memberikan stigma bearish agresif pada USD dan terbilang berhasil membatasi penurunan lebih dalam bagi dolar AS, setidaknya untuk saat ini.
Reaksi Pasar:
USDCHF meluncur ke level terendah satu bulan pada hari Senin di tengah bias jual USD yang lazim.
Tren:
USDCHF menunjukkan tren bearish mulai dari Time Frame H1 hingga D1 bahkan pada Time Frame W1.
Trading signal:
Sell USDCHF di 0,9480 dengan target profit pada level 0,9470/0,9465
Potensi buy USDCHF di level 0,9515 jika berbalik arah dan berhasil menembus level psikologis 0,9500
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik pada perdagangan Jumat (23/02/2024), mengikuti rally Wall Street..meskipun safe-haven tradisional franc Swiss juga menguat, dengan dolar turun 0,15%
Pasangan Swissy ini naik dari level pembukaan perdagangan akhir pekan ini di level 0,8734 di sesi Asia hari Jumat (09/02/2024), dan saat ini..Presiden Federal Reserve Richmond, Thomas Barkin, pada hari Kamis kembali menegaskan bahwa para pembuat kebijakan memiliki kesabaran
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.