Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang USDCHF berpotensi melanjutkan penurunannya pada perdagangan pekan ini Kembali melemahnya pair USDCHF terjadi akibat beberapa faktor diantaranya adalah ancaman ekonomi global akibat pandemi virus covid 19…
USDCHF Kembali Melemah Menembus Support Kuat
Diperbarui • 2019-11-11
Pergerakan pasangan mata uang USDCHF kembali mendapati tekanan turun yang kuat dan signifikan, pelemahan pasangan mata uang USDCHF akhir-akhir ini terjadi akibat masalah geopolitik yang terjadi di berbagai penjuru dunia, mulai dari perang dagang Amerika & China, memanasnya tensi politik Amerika & Iran, serta kisruh di Hongkong yang menyebabkan bandara di negara tersebut sampai ditutup total. Kondisi tersebut membuat aset safe haven akan menguat, dan salah satu dari aset mata uang save haven adalah mata uang Swiss Franc.
Dari sisi teknikal pergerakan pair USDCHF pada timeframe daily telah berhasil menembus kuatnya level support, dan dari histogram indikator MACD telah menembus kebawah garis signal line, dengan adanya indikasi tersebut maka memberi peluang besar bagi pair USDCHF untuk kembali turun pada pekan ini.
Indikasi: Strong Bearish
Strategi: Sell
USDCHF memiliki peluang turun pada level support di level harga 0.96400
dan Level resistant berada pada level harga 0.97500
USDCHF Timeframe Daily
Menyerupai
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang Cross Pair antara Australian Dollar terhadap mata uang Swiss Franc bergerak dalam fase bearish pada perdagangan pekan ini Kembali melemahnya pasangan mata uang AUDCHF terjadi akibat beberapa faktor,…
Pasangan mata uang USDCHF mengalami tekanan turun yang kuat pada perdagangan pekan ini…
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.