Pasar saham Asia sebagian besar libur untuk Jumat Agung pada perdagangan Jumat (29/03/2024). Dolar AS juga menguat terhadap euro sebelum data inflasi utama AS
USDCHF Mencoba Lanjutkan Kenaikan Di Tengah Fokus Pasar Pada Data CPI AS
Diperbarui • 2023-09-13
USDCHF langsung menguat memasuki perdagangan sesi Eropa pada Rabu (13/09/2023) setelah sempat diperdagangkan datar di area 0,8920 di sepanjang sesi perdagangan Asia, dalam upaya melanjutkan kenaikan untuk hari kedua. Pasangan ini mendapatkan dukungan kenaikan atas pemulihan greenback. Indeks dolar AS itu menghentikan tren penurunannya dan naik lebih tinggi menuju level 104,80.
Selain itu, harapan bahwa Fed akan pertahankan suku bunga pada tingkat yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama juga dapat membantu dolar AS untuk mempertahankan level lebih tinggi. Faktor fundamental yang mendukung akan mendorong dolar AS menarik minat dari para pelaku pasar.
Kenaikan yield obligasi AS memberikan dukungan kenaikan untuk dolar AS dan mendukung pasangan USDCHF lanjutkan kenaikan ringan sesi kemarin, bersamaan dengan kehati-hatian pasar menjelang rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS. Yield obligasi AS 10 tahun membaik menjadi 4,29%.
Angka inflasi yang lebih tinggi akan menjadi faktor tambahan untuk sentimen hawkish yang berlaku seputar peluang pengetatan moneter lebih lanjut oleh Federal Reserve AS (Fed) hingga akhir tahun 2023 ini.
CPI bulanan AS diperkirakan naik sebesar 0,6% dari pembacaan bulan sebelumnya sebesar 0,2%, dengan angka Core CPI diperkirakan tetap stabil pada 0,2%. Angka-angka ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang skenario inflasi dalam ekonomi AS dan dapat memiliki dampak signifikan pada sentimen pasar dan keputusan perdagangan mengenai pasangan USDCHF.
Analisa Teknikal USDCHF
Secara teknikal, USDCHF yang saat didorong oleh faktor fundamental, terus mencatat kenaikan melewati Simple Moving Average (SMA) 100, pada timeframe H2, yang mengindikasikan tren kenaikan yang berkelanjutan untuk jangka menengah dan terus mencoba menembus SMA 50 untuk lebih memastikan tren bullish nya. Kenaikan pasangan mata uang ini juga didukung oleh indikator Relative Strength Index yang sudah menembus level tengahnya di 50 setelah hanya bertahan di level tersebut sepanjang sesi Asia.
Penembusan harga di atas angka 0,8940 membuka peluang USDCHF lanjutkan kenaikannya menuju level 0,8950 hingga ke level 0,8960. Dengan skenario ini potensi BUY dapat dipertimbangkan pada level 0,8943. Sebaliknya, jika terjadi koreksi atau USDHCF kehilangan kekuatan, akan membawa pasangan ini turun menuju level 0,8910 hingga ke level 0,8905 dengan peluang SELL dapat dipertimbangkan pada level 0,8917.
Menyerupai
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
Berita terbaru
Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven
XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa
Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.